DEVTA (END)

15. FITTING BAJU

WELCOME TO MY STORY, I HOPE YOU LIKE IT. AND PLEASE KEEP YOUR WORDS IN THE COMMENTS...ಠ_ಠ

Debaran ini hanya terjadi saat berada di dekat mu, itu yang aku rasakan. Apakah kau juga merasakan hal yang sama? Apakah sekiranya debaran itu untukku atau orang lain?

HAPPY READING❤

.......................................................................

Sudah lewat beberapa hari, setelah penetapan tanggal yang dipercepat itu. Dan kondisi Agatha juga lebih terkontrol. Dan saat itu pula, semuanya mulai dipersiapkan. Mulai dari tempat, catering, wedding organizer, bahkan fitting baju mulai dipersiapkan.

Benar, tanggal pernikahan mereka dipercepat karna Agatha merasa waktu tidak akan bertahan lama untuk nya.

Dan sekarang sudah hampir mendekati hari yang paling dinanti oleh setiap keluarga. Kecuali para pasangan yang akan dinikahi nanti. Masi ada keraguan dihati mereka.

Namun demi keluarga, semua ini harus terlaksana. Devan demi Mamanya ia harus rela menikah dengan masa lalu menjijikkan nya. Dan Chyntya harus rela demi sang Bunda serta Ayahnya. Chyntya menghela napas lelah saat melihat antusias nya Agatha yang memilih gambar gaun pengantin nya.

Karna kemarin Amara membawa sebuah buku yang berasal dari butik terkenal yang mana disana akan menjadi tempat penyewaan baju pengantin Chyntya dan Devan. Kedua nya sangat antusias. Chyntya bersyukur Agatha banyak tersenyum sekarang. Namun Chyntya hanya menghela pasrah saja melihat keduanya.

Sama halnya dengan Devan, ia juga hanya bisa pasrah dengan antusias Mamanya bersama tante Agatha itu. Memang mereka sudah menemukan tempat fitting baju pengantin. Namun mereka masih ingin meminta pendapat kedua anak mereka. Devan dan Chyntya tentu tidak berpikir demikian, kentara sekali orang tua mereka lah yang sangat antusias.

"Gimana kalau yang ini?" tunjuk Amara saat ia tertarik pada salah satu gambar pakaian pengantin. Karna Chyntya ingin memakai pakaian yang tertutup saat menikah, maka baju pengantin nya pun dipilih yang sederhana dengan mengenakan hijab.

Amara menunjuk pada gambar dimana baju tersebut memiliki atasan berenda dan lengan sedikit ketat namun tertutup oleh renda yang ada didadanya.

Agatha tampak menimang gambar yang ditunjuk oleh Amara. "Hmm, bagus kok. Tapi aku juga punya rekomen."

"Yang mana?" tanya Amara cepat. Agatha pun membuka halaman selanjutnya dan menunjukkan gambar nomor dua.