WELCOME TO MY STORY, I HOPE YOU LIKE IT. AND PLEASE KEEP YOUR WORDS IN THE COMMENTS...ಠ_ಠ
Bahagia menjadi satu dengan kebersamaan ini.
HAPPY READING❤
BTW kalian baca cerita ini pas lagi dimana?
🍭........................................................................
Hari sudah menunjukkan pukul sebelas dan saat ini Chyntya dan Amara juga sudah mulai berkutat didapur. Amara sengaja menyuruh asisten rumah tangganya untuk tidak datang hari ini. Karna ia ingin menghabiskan waktu dengan keluarga nya. Awalnya sedikit ragu karna mungkin saja Chyntya masih terlihat murung.
Namun, Alhamdulillah.. Menantunya itu tidak lagi larut dalam sedihnya. "Oh iya, Ma. Selain tumis, Devan suka apalagi?" Tanya Chyntya.
Mungkin Chyntya pernah menjalin hubungan dengan Devan namun saat itu Devan mengatakan ia tidak pemilih sehingga semua akan menjadi favorit nya apabila itu enak. Sehingga ia sedikit kaget karna Devan memiliki favorit nya sendiri.
Amara berpikir sejenak sebelum berkata. "Tumis kangkung bakso sii tepatnya, selain itu dia juga suka telor balado, ayam semur sama mie goreng. Suka banget tuh dia sama mie-miean." Jelas Amara dengan nada sebal diakhir.
"Ohhh, Devan emang dari dulu makanan nya gak berubah ya.. Masi sederhana." Ungkap Chyntya, matanya memancarkan sinar rindu. Ternyata makanan favorit Devan juga sederhana.
Amara mengusap lembut kepada Chyntya yang sudah lepas dari hijab itu. Karna ia hanya bersama dengan keluarga Devan, jadi itu tidak masalah selama itu 'keluarga'.
"Berarti masi ingat sama apa yang Devan gak suka?" Tanya Amara penasaran dengan nada jahilnya.
Chyntya mengangguk semangat. "Masih, Ma. Devan gak suka sama yang manis, terus dia gak terlalu suka sama minuman soda. Eumm, tapi gak tau sii, kalau sekarang."
Amara terkekeh. "Kamu bener kok.."
Chyntya tersenyum senang dan mulai mengupas bawang nya. Amara mencuci sayur kangkung yang sudah selesai ia potong sedang. Dua ikat kangkung, cukup untuk empat orang atau bahkan lebih.
Amara dan Chyntya akan membuat tumis kangkung bakso serta rendang kesukaan Bara--ayah Devan. Mereka juga membuat ayam suwir balado. Setelah bawang dikupas, daging ayam yang sudah dicuci, dimasukkan kedalam baskom berukuran sedang.
Chyntya mengambil wajan, dan meletakkan nya diatas kompor. Memasukkan minyak goreng secukupnya dan menghidupkan api sedang.
"Mama aja yang goreng ayam nya, kamu potong bakso sama cuci dagingnya ya.."
Chyntya mengangguk lalu memotong tipis bakso kecil itu, dan mencuci daging sapi tadi. Chyntya bisa membuat rendang, jadi ia tau potongan pas untuk memasak rendang. Setelah dipotong, ia mengambil panci berbentuk wajan.
Amara memberi petunjuk agar bumbu rendang diolah sesuai kesukaan suaminya. Ayam yang sudah digoreng dibiarkan dingin hingga lima belas menit kemudian ayam tersebut di suwir-suwir oleh Chyntya karna sudah dingin.
Amara mengaduk rendang tadi, agar santanna tidak pecah. Lalu memberi tahu Chyntya, bumbu rahasia dalam membuat balado serta tumis kangkung yang menjadi kesukaan keluarga besarnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVTA (END)
General Fiction𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐁𝐀𝐏𝐄𝐑𝐏𝐇𝐎𝐁𝐈𝐂 𝐌𝐈𝐍𝐆𝐆𝐈𝐑❗ Apakah sebuah kesalahan mampu hilang lewat kata perjodohan? Menceritakan seorang gadis dan lelaki yang merupakan mantan sepasang kekasih, mereka dijodohkan atas dasar pertemanan serta permintaan kedua...