WELCOME TO MY STORY, I HOPE YOU LIKE IT. AND PLEASE KEEP YOUR WORDS IN THE COMMENTS...ಠ_ಠ
Perlahan aku melupakan semua tentang mu, segala nya. Dan semoga dengan ini kita dapat memulai kisah yang baru.
HAPPY READING❤
Jangan lupa untuk selalu beri dukungan kepada setiap penulis cerita yang kamu baca, apalagi sekarang DEVTA with new version, dijamin nagih! Happy Happy.
*****************************************
Saat pagi tiba, seorang lelaki yang masih memejamkan matanya langsung mengerjap pedih kala merasakan sinar terang menusuk retina matanya yang tertutup. Devan melenguh dan menggulungkan selimut ke wajahnya lalu berbalik.
Amara yang menjadi pelaku merasa kesal. Amara pun langsung berancang-ancang dan mengepalkan tangannya lalu menghembuskan napasnya seakan memberi kekuatan. Dan..
Plakk!!
"Akhh!" Devan kaget dan langsung terduduk di tempat tidur nya, ia menoleh kesal ke arah Amara namun segera menyengir kala ia menyadari itu adalah sang Mama.
"Aduh, sakit, Ma." Keluhnya.
"Sakit-sakit, minum sampe mabuk gak sakit, heran Mama tuh sama kamu Devan, cari istri sana biar ada yang ngurus, Mama capek ngurus kamu." Ujar Amara dengan teganya.
Devan berpura-pura shock dengan memegang dadanya mendramatisir. "Astaghfirullah, Ma.. Sakit loh Ma. Sakit hati dedek."
Amara yang merasa geli memukul Devan dengan bantal milik anak lelaki nya itu. "Bangun gak? Bangun! Mandi sana." Devan terkikik geli seakan puas membuat sang Mama kesal.
"Udah dong, Ma. Iyaa-iyaa Devan mandi."
Amara berhenti memukuli Devan dan melihat pergerakan Devan yang menuju ke kamar mandi, namun langkah Devan terhenti kala mendengar pertanyaan sang Mama.
"Kamu harus bisa ngelupain dia Devan. Atau kamu gak bakal bisa ngelanjutin hidup kamu dengan baik. Seakan-akan kamu masih nunggu dia, kalau kayak gini Mama bakal--"
Brak!
Amara mengelus sabar dadanya, kala dengan tidak sopannya Devan membanting pintu kamar mandi tersebut. "DASAR ANAK KURANG AJAR!"
Setelah mengatakan itu, Amara keluar dari kamar Devan dan menggumam kesal. "Mama jodohin juga kamu, Devan."
********
Ditempat lain seorang wanita muda tengah sibuk memberitahu beberapa pekerja nya yang sedikit melakukan kesalahan dalam bekerja. Karna ia juga merupakan seorang pekerja baru, bisa dibilang masih belajar.
"Kamu cuman perlu campurin whip cream and milk nya, nah baru nanti dimasukin ke dalam blender." Pekerja yang mendengar itu mengangguk, dan kembali mencoba membuat minuman dengan kopi itu.
"Gini, Mbak? Trus diapain lagi ya, Mbak?" Wanita muda bernama Chyntya Azolva Canned itu mengangguk dan melihat hasil dari pekerja tadi.
"Ambil powder coffe nya, trus kamu buat di tempat kecil itu masukin air sama tambah esnya, nah nanti masukin ke cup nya, baru tuang campuran yang tadi."
Pekerja itu mengangguk paham dan melakukan apa yang tadi diberi tahu oleh Chyntya. Setelah jadi ia memberikan itu kepada Chyntya. Dan Chyntya pun menerimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVTA (END)
ChickLitApakah sebuah kesalahan mampu hilang lewat kata perjodohan? Menceritakan seorang gadis dan lelaki yang merupakan mantan sepasang kekasih, mereka dijodohkan atas dasar pertemanan serta permintaan kedua orang tuanya. Namun, penyebab perpisahan dimasa...
