Sejak dulu memang gadis yang terlahir dari keluarga 'sangat' berkecukupan ini merupakan seseorang yang kurang akan perhatian dari keluarganya, terutama ibu kandungnya sendiri.
Ditambah lagi dengan perceraian kedua orang tuanya membuat gadis ini semakin berpikir, "Kenapa gue harus terlahir tanpa kebahagiaan di keluarga ini?"
"Keluarga yang utuh dan bahagia adalah impian semua orang, termasuk gue. Gue hanya ingin keluarga ini kembali utuh, bahagia bersama seperti layaknya keluarga normal diluar sana."
"Problem yang entah dari mana datangnya selalu menyelimuti kehidupan gue. Kehidupan yang seharusnya gue jalanin dengan sepuas-puasnya, selalu terhalangi oleh penderitaan yang gue alami."
"Gue benci keadaan ini! Dia bukan pahlawan, dia bukan superhero yang sesungguhnya di hidup gue. Dia bakal selalu jadi orang asing bagi gue!" ucap gadis itu dengan penuh emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Should Me?
Teen FictionYang selalu kulihat, kehidupan seseorang itu layaknya seperti 'Setelah turun hujan, terbitlah pelangi yang indah'. Namun mengapa aku berbeda? Pelangi yang indah? Itu tidak ada dalam kamus hidupku. Kehidupan keluargaku saja bagai diterpa badai. Naasn...