Chapter 17

237 30 0
                                    

Malam itu Port Mafia dipenuhi para mafioso yg sedang berpesta. Entah pesta apa yg diadakan Mori tapi kelihatannya sanggat meriah.

Sosok pria beriris hazel yg baru tiba ke markas mafia merasa heran dengan pesta dadakan yg di adakan Mori. Bahkan ia yg terseret dalam pesta pun hanya bisa merengut melihat pesta yg diadakan Mori.

Moodnya semakin buruk saat ia harus bersanding dengan sosok gadis yg dianggap sebagai tunangannya oleh semua orang tapi tidak dengannya.

Saat moodnya semakin memburuk, tiba tiba teleponnya berdering memecah keheningan diantara mereka dan memisahkan gadis itu dengan eksekutif termuda di port mafia.

Pria itu nampak serius menjawab teleponnya. Bahkan terlihat lengkungan senyum di bibirnya.

"Tunggu ak ya."

Begitu ia mengatakannya, telepon pun terputus dan ia kembali duduk di sisi mu.

"(Name) Chan." Dazai memanggil mu dengan suara pelan namun terdengar di telinga mu. Ini pertama kalinya dia memanggilmu setelah sekian lama.

"I-iya." Jawab mu.

"Mau ikut ak?" Dia menawarkan mu untuk ikut dengannya.

"Ke mana ?" Tanya mu

"Jika kau mau, kau bisa ikut ak." Pria itu mengulurkan tangannya pada mu.

Sejenak kau menatap wajahnya lalu beralih pada tangannya.
"U-um... Baiklah." Jawabmu sambil menerima uluran tangannya.

Tidak ada seorang pun yg bisa melihat ekspresi Dazai yg sudah seperti iblis itu bahkan kau yg ada di belakangnya pun tak tahu apa yg ia fikirkan.

Namun kau hanyut dalam hangatnya genggaman tangannya. Tangannya terasa besar saat menggenggam tangan mu. Besar dan hangat rasanya hangat itu menyentuh hingga ke hati mu.

.





.






.
TBC

Two Personalities | Dazai Osamu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang