Chapter 7

382 46 3
                                    

Setiap kali berlari menjauh,  para penculik itu selalu bisa menemukan kalian.

"Sepertinya kita yg menang dalam permainan kejar-kejaran." Salah satu dari mereka berhasil menghadang sedangkan di belakang sudah berdiri si penculik yg lain.

"Bocah, jika kau bergerak maka anak gadis ini akan mati." Ancam penjahat yg ada di belakang Dazai.

Dazai benar benar tak ada pilihan. Namun di saat seperti ini, tiba tiba kepalanya mendadak pusing. Dazai terjatuh dengan kau yg masih ada di atasnya.

"Dazai Kun, kau kenapa?" Tanya mu namun tak mendapat respon darinya.

"Dazai Kun aaaaaahh...."

Penculik itu menarik rambut mu agar kau menjauh dari Dazai. Mereka menertawai Dazai hingga mengolok oloknya selain itu salah satu dari mereka menendang nendang kepala Dazai sedangkan kau berusaha melepaskan diri dari mereka.

"Tolong jangan lakukan itu padanya!" Pinta mu.

"Jangan konyol." Suara lirih menyerbu indra pendengaran mu. Dapat kau lihat, Dazai berusaha berdiri dan menatap tajam ke arah mu.

Mata itu benar benar tajam dan gelap seperti bukan Dazai yg kau kenal. Dia berbeda dia bukan Dazai.

Saat Dazai mendekat ke arah mu salah seorang dari mereka berusaha memukulnya namun malah orang itu yg tewas.

"Bocah ini, monster."  Si penculik yg masih memegangi mu hanya bisa bergodik ngeri.

Dazai masih juga menyiksa orang yg hendak memukulnya tadi. Ia menghujami orang itu dengan tusukan belatinya.

"Giliran mu!" Matanya yg tajam ditambah darah yg mengalir di pelipisnya hingga jatuh di kelopak matanya menambah kesan sadis bahkan tangannya yg kini berlumuran darah.

"Tolong ampuni aku!" Pinta orang itu sambil melemparkan mu ke arahnya.

Dazai membiarkan mu jatuh dan dia melewatimu menuju orang yg tadi melemparkan mu.

"Siapa dia? Ak takut." Batin mu.

Semakin orang itu menjauh semakin Dazai mendekatinya dan tanpa ragu menusuk orang itu hingga mati. Dia hanya menginjak injak kepala orang yg sudah sekarat itu sampai mati.

🌸🌸🌸

"Jangan mendekat!" Kau menjauh sambil mengusirnya dari mu.

"Hee... Kenapa kau takut pada ku?" Tanyanya sambil berjongkok di hadapanmu.

"DAZAI KUN!!!" Teriak mu saat ia hendak menyemtuh pipimu.

"Ma-maaf jika ak menakuti mu." Suara itu kembali dan membuat mu menatap ke arahnya.
Matanya berubah seperti dia yg kau kenal.

.








.







.
TBC


Happy New Year 2022 😍😍💐

Two Personalities | Dazai Osamu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang