Chapter 47

213 21 33
                                    

Sudah berminggu minggu bahkan hampir 1 bulan Shizuna berada diantara kehidupan mu dan Dazai.
Banyak hal yg sudah terjadi dan tak semuanya menyenangkan bagi mu.

Shizuna berudaha keras untuk menjauhkan mu dari Dazai, walau Dazai sendiri tak memihak siapapun namun tetap saja kau merasa terluka karenanya.

Koyou bahkan Mori hanya mampu menyemangati mu. Yuhi juga berpendapat bahwa Dazai sedang merencanakan sesuatu beberapa orang juga setuju dengan pendapat Yuhi saat itu, pria itu memanglah misterius dalam segalahal.

🌸🌸🌸

"Hentikan Shizuna Chan." Pinta Dazai saat wanita ular itu terus merayunya.

"..."

Mereka berdua saling menatap satu sama lain tak ada seorangpun bahkan kau yg berani menegur mereka.

"Ak sudah membuktikannya..." Ucap Dazai sembari menatap dingin ke arah Shizuna.

"Ee soal a+"

Dazai menunjukan beberapa foto ke arah Shizuna, foto yg menjadi bukti kebohongan wanita itu.

"Itu hanya editan, apa kau me-"

Dazai menunjukan beberapa dokumen ke pada Shizuna juga video.

"Pria ini adalah ayah dari bayimu bukan ak. Lagi pula saat kita berhubungan ak membuatmu pingsan sepenuhnya dan kita tak melakukan apapun.."  Dazai tersenyum miring ke arah Shizuna "... Lagi pula yg menyetubuhi mu saat itu adalah pria ini Reiji."

"Mu-mustahil.." Shizuna masih tak percaya dengan kenyataan yg ada di depan matanya.

"Ara... Ara.... Lihat siapa yg jadi boneka." Celetuk Yuhi.

"SIAL KAU OSAMU KUN, TEGA SEKALI KA-"

"Pergi dari sini atau kepala dan perut mu akan berlubang!" Ancam Dazai.

Semua orang sudah tahu aura pria itu saat bersungguh sungguh tak ada siapapun yg berani saat pria itu sudah menunjukan sisi gelapnya.

Setelah Shizuna pergi, barulah semua orang bisa bernafas lega. Semua orang lega karena kekhawatiran mereka tak akan terjadi.

Dazai beralih menatap mu dan berjalan ke arah mu hingga ia berdiri tepat di hadapan mu.
"Sekarang sudah mengerti?" Tanya Dazai. Kau hanya menatapnya tanpa berkedip.

Pria itu tersenyum simpul dan menatap lekat wajahmu.
"Ingat saat kita berjanji, saat kau memintaku untuk tidak meninggalkan mu?"

FLASHBACK

"Ne Dazai Kun." Panggil mu.

"?"

"Janji ya jangan meninggalkan ku!"

Kau mengangkat kelingking mu ke arahnya.

"Baiklah." Jawab Dazai sembari menautkan kelingkingnya di jari kelingking mu.

ENDFLASHBACK

Rona merah menyebar di wajahmu bahkan semua yg ada di sana ikut tertawa gemas melihat ekspresi lucu mu.

"Aaaahhh lihat siapa yg malu." Celetuk Koyou sembari menepuk kedua bahu mu.

Suara tawa dan kehangatan kembali di tengah tengah mereka.

🌸🌸🌸

"Apa kau senang? Sekarang hanya ada kita berdua?" Tanya Dazai sedikit menggoda.

Yang bisa kau lakukan hanya memalingkan wajah dengan rona di pipi mu.

"Eeeee..... Jadi kau sudah siap?" Tanya Dazai sembari memeluk mu dari belakang.

"Ha-hah? Si-siap apa?" Gugup mu.
Pria itu mengendus bau di leher mu dan mencium bahumu.

"Melakukan hal ini." Ucapnya sembari merambatkan turun tangannya ke arah selangkangan mu.

"Kyaa!" Pekik mu.

"Kawaii." Celetuknya.

"Ta-tapi a-aku..."

Dazai hanya menghela nafas, ia lelah dan tidak tahu harus berbuat apa untuk merobek robek keperawanan istrinya sendiri.

"Kau tak akan bersama ku sampai ak dengar 'Iga' dari mulutmu (Full Name)."

Kali ini tatapan matanya berbah menjadi suram dan lebih gelap dari sebelumnya.

"Kali ini siapa lagi?" Batin mu.

.


.




.
TBC


Semakin g nyambung wkwkwk pen cari tamat yg pas gt...

Two Personalities | Dazai Osamu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang