Chapter 34

223 26 3
                                    

READER POV

Aku tak menyangka, Dazai Kun benar benar niat untuk tinggal berdua dengan ku.

Pagi ini saja Dazai mengajak ku melihat Rumah padahal sebelum sarapan ia bilang hanya akan membeli apartemen.

READER END POV

(Rumahnya ini nyolong dari kreator Sakura School Simulator)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rumahnya ini nyolong dari kreator Sakura School Simulator)

"Bagaimana dengan rumah ini?" Tanya Dazai.

Yah walau menolak Dazai tetap menyeret mu pergi.

"Eeeng..."

"Ah ayolah (Name) Chan, kau tahu rumah adalah idaman semua pasangan selain memiliki anak." Bujuk Dazai.

"Ak tahu, ta-tapi aku ha-hanya tidak siap tinggal se-sendiri. Bagaimana jika kau ada misi bagaimana jika a-"

"Tenang sayang, ak akan menyiapkan teman bahkan kau bisa mengajak saudaramu." Jawab Dazai.

"Ta-tapi a-"

"HAAAA BEGITU YA! YOSH AK AKAN MENCARI RUMAH YANG LEBIH BAGUS LAGI."

Dazai ini dia sudah memotong pembicaraan bahkan saat kau belum selesai bicara.

"Ak tidak jadi beli, cepat beritahu pemiliknya bahwa Dazai Osamu tidak tertarik lagi dengan rumah ini." Ucap Dazai pada para bawahannya.

"Bukan ini yg ku inginkan, hanya saja ak-"

"Ne (Name) Chan bagaimana jika kita kencan?"

"He?"

"AYO!" Dazai menarik tangan mu pergi dari halaman rumah mewah itu.

🌸🌸🌸

Dan di sinilah kau, di taman yg entah sejak kapan sudah di klaim milik Dazai Osamu.

"Jahat sekali, kau mengambil paksa taman ini hanya untuk ku!" Marah mu.

"Hushh sembarangan, ak tidak merenggut apapun yah tempat ini ku beli tapi fungsinya tetap sama tetap untuk semua orang." Jawab Dazai.

"Aduuuh!" Pekik mu saat pria beriris hazel itu dengan seenaknya mencubit paha mu.

"Dazai Sama, makanan sudah siap." Seorang maid datang dan memberi hormat pada Dazai.

"Pas sekali ak lapar." Sahut Dazai sembari menepuk jasnya yg kotor.

"Ayo! Jangan sampai ak menggendong mu." Ajak Dazai.

🌸🌸🌸

"Dazai Sama, ada beberapa rumah yg kami jumpai dan kami rasa itu sanggat megah untuk anda." Seorang bawahan dari Dazai melapor pada atasannya.

Dazai hanya diam sembari melahap makanannya.
Ia mengangkat garpunya dan menunjuk ke arah bawahannya yg lain.
"Ak ingin kau dan yg lain pergi untuk melihat sekeliling rumah yg dia maksud lalu minta beberapa ahli dekorasi untuk mendekor ulang."

"DIMENGERTI DAZAI SAMA!" Semuanya menjawab dengan kompak bagai para pasukan yg mendapat perintah dari komandannya.

Kau hanya bisa melongo melihat kekompakan mereka.

"Ada apa?" Tanya Dazai yg sadar ekspresi mu.

"Ak kaget mereka sekompak itu." Jawabmu.

"Ya kalau tidak ak akan hukum mereka." Sahut Dazai enteng.

Sudah tertebak seperti apa Dazai. Sungguh iblis.

.




.




.
TBC

Two Personalities | Dazai Osamu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang