Chapter 49

222 20 8
                                    

"UGHHH AHHHHH HAHH.... SHHH. ...."

Kau dibuat melenguh dan mendesah saat pria itu bermain dengan lubang Vagina mu. Pria itu sama sekali tidak gentar untuk mengobrak abrik Mrs V milik mu.
Berkali kali ia mendorong dan menarik jari telunjuknya dari lubang Mrs V milik mu seolah sedang mencelupkan jarinya kedalam cokelat leleh.

"Heee kau sudah basah."  Celetuknya sembari menatap wajah mu.

Wajah tak berdaya mu membuat pria beriris hazel itu mendadak panas, ia tertawa begitu keras dan mengatakan jika kau lebih imut saat organisme.

Dazai berhenti dari bermain main, beralih ke nakas dan memasukan sesuatu kedalam mulutnya dengan air yg ia tahan juga di dalam mulutnya.

Dengan sekali sentuh saja pria itu mampu menaklukan mu, membuat bibir mu terbuka saat ia memainkan puting mu. Ia mencium mu dan memasukan sesuatu kedalam mulut mu memaksamu menelan air yg tak kau sadari ada obat di dalamnya.

Sembari menunggu mu pria beriris hazel itu membuka semua baju mu tak ada satu pun pakaian yg menutupi tubuhmu, sang serigala telah menemukan domba terbaiknya.

Tak beberapa lama tubuh mu terasa panas dan membuat nafas mu tak beraturan. Ada dorongan yg harus terpenuhi harus terpenuhi ada sesuatu yg juga harus dipuaskan. Mendadak tubuh mu menegang dan rasa gelisah menggangu mu.

"Apa kau butuh bantuan?" Tanya Dazai yg saat ini berada di antara kaki mu.

"Ahhhghhh..... Shhhhh hahhh....."
Desahan dan teriakan mu semakin mengundang serigala untuk menerkam mu.

"Ak anggap itu jawab iya."

⚠️⚠️

Pria beriris hazel itu membuka semua pakaiannya dan melemparkannya sembarangan tempat. Dengan mengganjal punggung mu menggunakan bantal ia menghujam lubang mu yg masih rapat dengan kejantanannya.

"Kyaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!"

"Uuuu.... Pasti sakit."

Pria itu mendekatkan wajahnya dan berbisik
"Tenanglah setelah ini tidak akan sakit. Aturlah nafas mu." Bisiknya.

Setelah beberapa saat, Dazai mulai menggerakan tubuhnya dengan ritme yg pelan. Maju mundur dengan ritme yg pelan.
Permainannya membuat mu merasa nyaman dan mulai terbiasa.

"Bagus anak pintar, kau sudah mulai terbiasa."

•••••

Banyak ronde sudah kau lalui dan kau sudah tumbang di ronde kedua sedangkan Dazai masih terus menghujam lubang mu yg basah dan bercampur darah.

Ia menyerah di ronde ke 5 dan ikut ambruk di sisi mu.

🌸🌸🌸

"Jangan terlalu banyak bergerak, lubang mu masih sakit kan." Dazai mencegah mu bergerak terlalu banyak saat kau naru bangun tidur.

"Aaauuuchhh!"

"Ak sudah bilang pada mu."

Tubuh masih terasa sanggat sakit bahkan seperti terbelah jadi dua. Terlebih lagi selangkangan dan daerah intim mu.

"Ak akan membantumu mandi, tenang ak tidak akan melakukannya lagi."

Dazai menggendong mu dan membaringkan mu di bedtup. Dia menyalakan air hangat untuk mu dan kau hanya bisa meringis kesakitan. Cairan merah ikut mengalir di sana saat air membasahi tubuh mu.

Perlahan Dazai mengusap setiap inci tubuh mu dengan sabun, sesekali dia mencium tubuh mu.

Setelah mandi pria itu membaringkan mu di sofa dan mengoleskan salep di area selangkangan mu.

"Kau tidak akan bisa jalan selama 7 hari, hanya itu." Ucapnya tiba tiba.

"Ak sudah menuruti mu Dazai Kun, sekarang tepati janji mu." Tagih mu.

"Baik, asal kau mau menjadi budak sex ku. Jika tidak sih ak akan membuat mereka di usir dari Jepang."

Mori dan Koyou sanggatlah berjasa dalam hidup mu, meski kau harus korbankan diri mu.
"Baik lah." Jawab mu pasrah.

Dazai hanya menyeringai dan pergi meninggalkan mu.

.








.






.
TBC

Two Personalities | Dazai Osamu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang