Chapter 11

300 37 2
                                    

TIME SKIPP >>

BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN.........

"(Name) Chan, apa kau yakin ingin pergi ke kota itu?" Seorang wanita paruh baya bertanya pada mu.

"Um... Bibi Hana dan Bibi Miko memang bagian dari keluarga ku tapi ak juga punya keluarga lain di sana..." (Name) menatap langit biru pada pagi itu.

"Tapi kota bukan tempat yg baik untuk mu dan juga Misae." Di sela lamunan mu seorang wanita paru baya datang menghampiri mu.

"Ak ingin tinggal bibi miko, tapi hati ku tidak bisa tinggal di sini." Jawab mu. "Setelah kematian ayah dan ibu, ingatan tentang dia beberapa tahun lalu muncul kembali." Lanjut mu.

"Jika itu keputusan mu maka kami tak bisa melarang mu. Bawa ini.." Bibi Miko menyerahkan sebuah kotak berisi perhiasan.

"Ini untuk apa bibi?" Tanyamu.

"Simpan saja, kau bisa menjualnya jika kau sedang membutuhkan uang."

"Tidak perlu, bi." Tolak mu.

"Sudah terima saja." Paksa Bibi Miko.

"Ini bekal untuk kalian ya, jangan langsung di habiskan." Bibi Hana memberi mu dan Misae bekal.

"Terima kasih bi." Ucap Misae.

"Aoi jika kau tidak sibuk nanti tolong bantu mereka ya." Pesan Bibi Miko.

"Baiklah bu." Jawab Aoi.

Aoi adalah putri dari Bibi Miko yg hendak berkuliah di kota.

🌸🌸🌸

Perjalanan menuju Kota Yokohama dari desa mu memerlukan waktu yg cukup lama jika melalui jalan darat.

"Nee San kita akan tiba di Yokohama besok pagi. Sebaiknya jangan terlalu membuang stamina." Ucap Aoi.

"Aku mengerti." Jawab mu sambil menatap keluar jendela. "Dazai kun."

"Nee Chan, sebaiknya makan dulu sejak tadi belum makan." Misae menyodorkan makanan padamu.

"Apa Nee San tak pernah berfikir ? Bisa saja orang itu tak mau menemui mu?" Tanaya Aoi.

Pertanyaan Aoi membuat mu terdiam. Jujur saja pertanyaan Aoi membuat mu sedih.

"Ditemui saja dulu, jika hasilnya mengecewakan kita akan pulang." Misae menyahut perbincangan untuk menutupi kesedihan mu.

"Aku... Aku yakin Dia tak akan menolak ku." Jawab mu.

"Kota adalah tempat yg maju dan luas. Banyak wanita yg berdandan cantik tanpa kimono. Di sana teknologi juga sudah canggih." Ucap Aoi. "Bisa saja orang itu melupakan Nee San karena larut dalam dunianya." Lanjut Aoi.

"Tidak apa apa, ak menemuinya hanya untuk memastikan dia baik baik saja. Jika dia tidak menerima ku setidaknya dia mengijinkan ak melihatnya, itu sudah cukup."

.


.



.
TBC

Two Personalities | Dazai Osamu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang