Chapter 35

214 23 6
                                    

"JANGAN BERCANDA DAZAI ITU TIDAK LUCU! KAU INGIN TINGGAL BERDUA DENGANNYA DAN JAUH DARI PENGAWASAN MORI SENSEI BAGAIMANA JIKA TERJADI SESUATU DENGAN MU ATAU DENGANNYA HAHH!!!"

Dazai hanya bisa menutup telinga mendengar ocehan Koyou yg selalu menghawatirkan hal yg tak perlu.

"Haaaa.... Ah... Ak ini bukan bayi lagi kau tahu. Lagipula  ak tak akan tinggal berdua ada banyak maid yg ak minta menemani dan beberapa penjaga juga ada di sana. Selalu saja begini." Keluh Dazai.

"POKOKNYA TIDAK BOLEH!" Tolak Koyou.

"HAAAAA OSAMU SAN APA YG KAU LAKUKAN!"

Yuhi menjerit saat melihat Dazai mengacungkan pistol ke pelipisnya sendiri.

"Oi tenanglah!" Ucap Chuuya sembari memegang tangan Dazai, menghalau dari tindakan nekat si maniak bunuh diri.

"Kali ini ak tidak main main!" Sedikit lagi Dazai menarik pelatuk pistolnya.

"Dazai Kun tenanglah, kita akan tinggal bersama tapi tolong jangan lakukan itu tolong buang senjata itu. Itu berbahaya." Ucap mu sembari mendekatinya meski tak terlalu dekat.

Chuuya dengan sigap melempar pistol yg ada di genggaman tangan Dazai. Sedangkan yg lain hanya bisa terpaku mereka lemas saat kejadian itu berakhir.

"Bocah nakal!"

Hanya itu yg dikatakan Koyou sebelum ia pergi.

🌸🌸🌸

Setelah ketegangan tadi, Dazai secara drastis menjadi sosok yg diam dan hanya melamun dengan  tatapannya kosong.

"Dazai Kun?" Panggil mu, berusaha menyadarkan Dazai dari lamunannya.

Tak ada respon apapun selain keheningan yg diciptakan Dazai. Saat kau duduk di ranjang pria itu hanya terdiam di depan jendela.

Tak berlangsung lama terdengar suara isakan dari arah di mana Dazai berdiri. Awalnya kau mengira bahwa salah mendengar namun semakin lama kau sadar bahwa suara isakan itu berasal dari pria beriris hazel yg berdiri di balik jendela.

"Ada apa, Dazai Kun? Kenapa menangis ?" Tanya mu sembari memiringkan kepala berusaha menatap wajahnya.

"Tidak ada kok." Buru buru Dazai menghapus air matanya setelah ia bicara.

"Hee ada yg menangis." Ucapmu sengaja menggodanya.

"Sih diamlah!" Sahutnya.

Meski kau menggodanya tetap saja hati mu merasa selalu di liputi oleh rasa penasaran tentang siapa Dazai dan di mana sosok Dazai yg dulu bersama mu waktu kecil.

.





.









.
TBC

Two Personalities | Dazai Osamu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang