Chapter 28

239 23 13
                                    

Meski telah berada di kamar, namun pikiran mu masih tertinggal di ruangan Mori. Kau penasaran dengan apa yg mereka bincangkan sampai semua yg ada di dalam tampak emosional.

BLAKK

Pintu kamar terbuka dengan begitu kerasnya, sosok yg jauh lebih gelap daripada kegelapan muncul di ambang pintu. Siapa lagi kalau bukan Dazai Osamu, nampaknya pria itu kembali pada sisi gelapnya.

"Da-dazai kun."

Seketika itu tubuhmu mendadak kaku. Perasaan takut menguasai dirimu.

"BERANI SEKALI KAU KENAPA KAU MENGINTIP DAN MENGUPING PEMBICARAAN TADI!" Marah Dazai.

"Maaf Dazai Kun, ak tak bermaksud ak hanya mencari mu." Jawab mu.

"Mencariku ?" Perlahan emosi Dazai padam. Ia kemudian duduk dan menatap wajahmu dalam jarak yg sanggat dekat "Mau apa mencari ku, apa kau merindukan ku?" Tanya Dazai sambil menyeringai.

"Se-sebenarnya a-ak ha-" Dazai benar benar dekat dengan mu, membuat mu tak dapat berkata kata.

"Bagaimana jika kita melakukan itu." Dazai kemudian menekan dan meremas buah dada mu.

"Kyaaaaah!"

"Hooh kau menggodaku ya?"

Wajah mu sudah merona saat Dazai menekan dan meremas dada mu.

"A-a-akuh... Ahhh..."
Sengaja sekali pria itu meremas dada mu lagi.

"Kau ternyata sensitif juga ya, (Full Name)." Celetuk Dazai.

"Apa yg kau lakukan?" Tanyamu sambil bergerak menjauhkan tangan nakalnya dari tubuh mu.

"Orang bilang suami akan senang saat melakukan ini pada istrinya loh lebih lagi kita baru menikah dan ini malam pertama kita."

Sebagai wanita polos mendengar ucapan Dazai membuat mu sedikit percaya dan malah terfikir menurutinya.

"Benarkah?" Tanya mu dengan wajah polos.

"Tentu saja." Jawab Dazai.

TOK...

TOK.....

Saat Dazai ingin beraksi, ketukan pintu menghentikan aktifitasnya. Dazai hanya bisa mendesah kesal.

Dazai kemudian membuka pintu dan tampaklah Koyou berdiri di depan kamar.

"Ak ingin bicara." Ucap Koyou.

"Besok saja ak sudah lelah."

Koyou hanya diam menatap tajam ke arah Dazai.
"Jangan berbuat macam macam."

Setelahnya Koyou pergi dari hadapan Dazai.

"Sekarang dia milik ku, mau apa kau dengan memperingatkan ku begitu."

.





.




.
TBC

Two Personalities | Dazai Osamu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang