53 Rise?

94 15 1
                                    

"Operasinya berjalan dengan lancar, tapi akibat benturan yang cukup keras membuat keduanya harus operasi plastik."

"Operasi plastik Dok?!." Seru Minji.

"Yaa. Harap tunggu perawatan selanjutnya."

Minji begitu berdebar saat ingin memasuki ruang rawat Renjun dan Jeno. Ia buru-buru masuk dan memeluk Renjun.

"Hai... Kau salah aku yang Renjun." 

Membuat Minji melepaskan pelukannya pada laki-laki berwajah Renjun.

"Benar aku Jeno. Dia Renjun, Operasi membuat wajah kita tertukar."

"Minji kemarilah. Aku Renjun." Ucap laki-laki berwajah Jeno.

"Minji.."

"Minjii."

"Haa?."

"Maaf menganggu tidurmu." Ucap Yangyang setelah membangunkan gadis itu dari ranjang di samping ruangannya.

"Renjun sudah siuman. Kau bisa menemuinya."

Setelah ucapan Yangyang, Minji bergegas menuju ruangan mereka. Terbersit ingatan mereka bertukar wajah. Tanpa berpikir panjang ia segera masuk memeluk Jeno.

Renjun yang mengunyah menyemburkan sarapannya, sedangkan Jeno hanya diam mendengar tangis Minji.

"Eehh?." Sahut Yangyang yang baru masuk.

V

.



.

Ara dan Winwin sampai di kota siang hari. Lebih cepat karena tidak salah jalan lagi.

Ara melirik Winiee yang tertidur di mobil belakang, sempat anak itu merengek tak ingin pulang karena masih ingin bermain namun setelah tanpa sengaja tahu Om kingkongnya terkena masalah ia ingin segera bertemu Om.

"Apa Winiee harus ikut ke kantor polisi?." Tanya Ara pada Winwin yang fokus mengemudi.

"Jangan. Kita mampir saja ke rumah Abang Ten."

"Okee." Jawab Ara menyandarkan kepalanya, sungguh sangat pusing memikirkan semuanya.

Winwin meraih tangan itu dan digengamnya erat. "Jangan khawatir hemm. Semua akan baik-baik saja." Ucap Winwin menoleh sambil tersenyum.

"Yaa." Jawab Ara.

.

.

"Itu dia!." Seru Cerry saat melihat mobil memasuki pekarangan rumah Ten.

Winwin turun lebih dulu, diikuti Ara yang menggendong Winiee namun diambil alih Winwin.

"Ingat kau belum boleh mengangkat yang berat-berat." Ucap Winwin, masuk rumah itu layaknya rumahnya sendiri menuju kamar yang biasanya ia gunakan jika menginap di rumah itu.

Winwin menuju teras kembali, setelah menidurkan Winiee.

"Ara ikut Bang Ten dulu yaa. Aku ke kantor dulu."

"Aku ikut. Aku ingin bertemu dengan Lucas." Bantah Ara.

"Baiklah."

"Gue juga." Seru Ten.

"Siapa yang jaga Winiee?." Tanya Ara.

"Saya aja." Sahut Cerry.

"Bang Ten di rumah aja yaa, kasihan Winiee. Nanti bingung lagi kalo bangun."

ME after YOU [WAY V]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang