21 Masih berlanjut?

853 77 0
                                    

Winwin tersenyum lega setelah izin cutinya disetujui, memang selama ia berkerja Winwin hanya mengambil cuti menikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winwin tersenyum lega setelah izin cutinya disetujui, memang selama ia berkerja Winwin hanya mengambil cuti menikah. Winwin menghampiri Ara dan Winiee yang tengah sibuk menonton kartun.

"Boleh?."

Winwin mengangguk semangat, "Heem, aku akan menjaga kamu, Winiee dan adiknya Winiee untuk beberapa bulan kedepan." jawab Winwin.

"Papa, Winieekan sudah bilang tidak ingin adik." sahut Winiee.

Ara dan Winwin saling pandang, Ara mengelus rambut gadis kecil itu,

"Kenapa?." tanya Ara.

"Mamakan tahu, Winiee cuma mau Papa." jawab Winiee.

"Astagaaa, Papa ngak kemana-mana kok." sahut Winwin duduk di sebelah gadis kecil itu.

"Aasiikk, Papa ayo kita makan es krim lagi." ajak Winiee.

"Eee-."

"Makan es krim? Lagi?." tanya Ara sambil berkacak pinggang.

Winiee yang sadar akan ucapannya, menutup mulutnya sendiri, ia bersembunyi dibawah ketiak Winwin takut melihat kemarahan Mamanya.

Winwin menyengir pada Ara, dengan pelan ia menggendong Winiee bangkit untuk berdiri dan lari dari sofa.

"Wiiinniieee... Kabur ada Monster!." teriak Winwin dan Winiee sambil tertawa kegirangan.

"Apa kau bilang? Monster!." teriak ara tidak terima segera menyusul mereka.

"Akhh!." rintih Ara sambil memegangi perutnya yang tiba-tiba nyeri kembali.

Winiee yang ada digendongan Winwin segera turun dan menghambur ke arah Mamanya.

"Mama kenapa? Winiiee minta maaf, sudah meminta es krim ke Papa. Mama jangan sakit." oceh Winiee saat melihat Ara terus meringis kesakitan.

"Sakit lagi? Maafkan aku. Ayo ke rumah sakit lagi." ajak Winwin.

"Ti- tid tidak perlu, istirahat saja." jawab Ara.

Winwin segera mengendong Ara dan diikuti oleh Winiee dibelakangnya, Winiee berlari dengan kaki mungilnya naik ke ranjang menyiapkan bantal untuk Mamanya. Winiee mengelus tangan Ara saat sudah dibaringkan oleh Winwin.

"Mama ngak papa, kok." ucap Ara menenangkan Winiee yang terlihat panik, memang baru kali ini Winiee melihat Mamanya sakit.

"Kamu juga, ngak usah panik gitu." tangan ara menahan Winwin yang hendak pergi.

"Tapi kamu harus diberi pertolongan." jawab Winwin.

"Udah, aku ngak kenapa-napa." jawab Ara.

Winiee sudah tertidur disamping Ara, gadis kecil itu terlalu lama menunggu Ara sampai tertidur.

"Minum dulu." Ara meraih susu yang baru saja dibuatkan untuknya. Winwin duduk di depan istrinya itu,

"Sayang, kamu kok ngak cerita apa-apa kalo hamil?." tanya Winwin.

ME after YOU [WAY V]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang