30 Festival?

484 51 5
                                    

Renjun terus termenung sambil menatap halaman depan rumah Minji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun terus termenung sambil menatap halaman depan rumah Minji.

Pikirannya terus berputar tentang permintaan Winwin untuk menjaga keluarga seniornya itu, hari ini dirinya juga baru saja mengawasi mereka dari jauh selama seminggu ini. Winwin juga belum keluar dari rumah sakit.

"Memang apa yang akan dilakukan pak Winwin? Kenapa permintaannya aneh sekali." gumam Renjun sambil memangku dagunya sendiri.

"Tehnya." ucap Minji saat meletakan teh jasmine kesukaan Renjun itu diatas meja.

"Ohh?."

"Kau memikirkan apa? Kenapa serius sekali. Keningmu sampai berkerut seperti lipatan buku." tanya Minji.

"Huhh,, aku bingung dengan atasanku. Dia dikeluarkan dari tim kasus yang sudah lama ia kerjakan. Tapi dia memintaku untuk menjaga keluarganya jika dirinya terjadi sesuatu. Menurutmu apa yang akan dia lakukan?." tanya Renjun.

"Kenapa dia bisa dikeluarkan? Apa dia melakukan kesalahan?." tanya Minji.

"Tidak, tapi kemarin dia tertembak untung saja masih pakai pelindung dan dia masih merahasiakan hal ini pada keluarganya." jelas Renjun.

"Bukannya itu sudah jelas, jika seniormu tidak ingin keluarganya khawatir. Sekarang dia sedang sakit tentu saja tidak bisa menjaga keluarganya makanya memintamu."

"Benar juga. Tapi jika nanti aku dalam tugas tertembak juga, apa kau akan mengkhawatirkanku?." tanya Renjun.

"Pertanyaan bodoh. Mati yaa sudah mati sana. Aku tinggal cari pacar baru." kesal Minji.

"Yakkk, maksudmu kau akan bersama Yangyang." bantah Renjun.

"Heiii,, aku tidak membicarakan Yangyang." bantah Minji.

"Tadi kau bilang pacar baru."

"Diamlah, aku tidak ingin berdebat." gerutu Minji dengan wajah masamnya.

"Yaa.. yaa.. maaf. Nanti sore jadi lihat festival lentera?." tanya Renjun.

"Jadi. Kau ikut tidak?." tanya Minji.

"Ooo, apa itu ajakan kencan?." goda Renjun.

"Yaa sudah aku pergi sendiri." gerutu Minji bangkit dari kursinya hendak masuk ke dalam rumah.

Seulas senyum diwajah Renjun sambil menarik tangan gadis itu untuk berdiri dihadapannya, "Injun!." teriak Minji ia terpaku saat Renjun berdiri dan menatapnya.

"Bersiaplah, aku jemput nanti." ucap Renjun berpaling meminum habis teh jasminenya dan bergegas pergi.

"Hah? Dasar sok keren." ucap Minji sambil tersenyum menatap gelas yang sudah kosong itu.

V

Ara dan Winiee sudah bersiap untuk pergi ke festival Lentera, ibu dan anak itu terlihat begitu semangat.

ME after YOU [WAY V]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang