35 Mama David?

453 48 3
                                    

.

.

"Maaf."

Heegii, mantan istri Hendery yang bahkan belum sempat ada perceraian resmi diantara mereka.

"Akhh Papa. Lepas." gerutu David melepas pelukan Hendery yang semakin erat.

Anak laki-laki itu menatap wanita yang tengah menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Pergi!." usir Hendery tapi wanita itu malah semakin mendekatinya dan memeluk David begitu erat.

Hendery tersenyum remeh saat menatap wanita itu menangis sambil mendekap David.

David hanya diam, entah kenapa anak itu nyaman saat berpelukan dengan wanita yang sama sekali tidak ia kenal.

"Tante kenapa menangis? David tidak sakit, yang sakit Papa, tante." ucap David, membuat Heegii semakin terisak.

"Maafkan Mama." ucap Heegii, David seketika mendorong tubuh itu menjauh darinya.

"Mama?."

"Yaa. Ini mama sayang." ucap Heegii sambil menangkup wajah anak itu.

David menatap Heegii marah, ia menarik kasar tangan Heegii dan mendorongnya.

"Kau bukan mamaku!." teriak David buru-buru turun dari ranjang Hendery dan berlari ke luar.

"David!." teriak Hendery dan Heegii.

"Sudah jelas kau ditolak David, cepatlah pergi dari sini." perintah Hendery sambil menunjuk ke arah pintu.

Heegii segera meraih tangan Hendery dan mendekapnya erat.

"Aku tidak akan percaya dengan air mata palsumu itu. Pergi..." perintah Hendery tapi Heegii semakin mengeratkan gengamannya.

"Kumohon maafkan aku, aku bisa jelaskan kenapa aku pergi. Tolong beri aku kesempatan kedua, aku janji aku tidak akan meninggalkanmu dan David." ucap Heegii.

"Sudahlah, pergi saja. Hidupku dan David jauh lebih baik tanpa kau. Kau yang memilih pergi, dan seenaknya saja tiba-tiba ingin kembali. Apa itu pantas dikatakan sebagai seorang ibu?."

"Aku pergi bukan karena kemauanku, tapi aku diancam Xiaojun."

Hendery menyerit mendengarnya, "Diancam Xiaojun?."

"Yaa, mungkin kau tidak akan percaya dengan perkataanku. Tapi aku sekarang kembali karena Xiaojun sudah dipenjara. Aku takut ingin menemuimu dan David, Xiaojun selalu mengancam ingin membunuhmu. Selama ini, Aku hanya bisa mengawasi kalian dari jauh." jelas Heegii membuat Hendery terdiam.

V

"David! David!.

Teriak Winiee saat berjalan dengan Ten di koridor menuju cafeteria rumah sakit.

Ten tersentak saat bocah itu melepas tangannya dan berlari mengejar anak laki-laki yang dipanggilnya tadi.

"Heii, jangan lari." seru Ten mengejar anak itu juga.

Saat berada dipersimpangan Ten mengedarkan pandangannya Winiee sudah tidak terlihat sama sekali.

"Akhh!."

Ten mengaruk kepalanya frustrasi. Katanya tadi Winiee lapar, tapi kini menghilang entah kemana.

"Bang!."

"Lucas?."

"Dari mana hah? Lama sekali?."

"Mengantar Yongjin ke parkiran dulu. Ngapain disini?."

ME after YOU [WAY V]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang