[ FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA ]
Ini kisah dua insan yang di pertemukan oleh sebuah takdir. Takdir lah yang membuat mereka bertemu dan akhirnya bersama. Saling melengkapi kekurangan masing-masing. Banyak perbedaan di antara mereka berdua. Salah satu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Motor Aaron melaju dengan cepat, motor Aaron berada di depan. Namun tiba-tiba saja seseorang lewat, Aaron menoleh, ternyata diri nya berhasil di kejar. Orang tersebut melewati Aaron dengan cepat. Aaron pun menambah laju kecepatan nya.
Garis finish di depan mata entah siapa yang akan menang. Aaron tertinggal jauh,tapi bukan berarti Aaron akan kalah. Namun nyata nya Aaron kalah, sangat tipis namun Aaron kalah.
Semua bersorak melihat siapa yang menang. Agler, Althair, Diov, dan Gilang terduduk lemas ketika melihat bukan Aaron luan yang sampai di garis finish.
"Kalian kalah" ucap Galang.
Aziel, Galang, dan Zaidan berjalan menghampiri Aaron. Aaron membuka helm nya, menyugar rambut nya kebelakang. Para wanita berteriak histeris melihat Aaron.
"Udah punya pacar tapi masih aja tebar pesona"
Aaron menoleh.
Aaron sedikit terkejut ternyata Vanya lah yang menjadi lawan nya tadi. Dan yah Vanya juga lah yang berhasil mengalahkan nya. Vanya adalah orang pertama yang berhasil mengalahkan Aaron.
"Anjir Vanya ternyata yang jadi lawan Aaron! " ucap Agler heboh.
Bukan hanya Aaron yang terkejut, tetapi semua nya terkejut ternyata seorang wanita lah yang berhasil mengalahkan raja jalanan. Siapa yang tidak tahu dengan Aaron Albiru Setiawan, si raja jalan selalu menang, tidak terkalahkan. Namun kini si raja jalanan berhasil di kalahkan oleh seorang wanita dan kekasih nya sendiri lah yang mengalahkan nya.
"Ayok jalan" ajak Vanya.
Aaron mengangguk.
Aaron dan Vanya pun memakai helm masing-masing. Motor Vanya berjalan lebih dahulu, di ikuti motor Aaron.
Semua menatap kepergian Aaron dan Vanya. Mereka semua berdecak kagum, Aaron dan Vanya terlihat sempurna menjadi sepasang kekasih.
Di jalanan motor Aaron dan motor Vanya berdampingan. Mereka memilih jalan yang sepi agar mereka bisa bebas. Vanya menambahkan kecepatan motor nya, meninggalkan Aaron. Aaron tersenyum miring, ia pun mengejar Vanya.
Vanya mengajak Aaron masuk ke dalam hutan. Mereka berdua terlihat sangat lihai mengendarai motor Masing-masing. Hingga motor mereka berhenti di pinggir jurang. Aaron dan Vanya membuka helm, lalu mereka pun turun dari motor.
Aaron menghampiri Vanya, berdiri di samping Vanya yang berdiri di ujung jurang. Tidak ada rasa takut di dalam diri Aaron maupun Vanya. Mereka berdua sama-sama menyukai tantangan.
"Aku gak nyangka bisa di kalahin sama perempuan" ucap Aaron.
Vanya menatap Aaron, senyuman nya mengembang.
"Si raja jalanan di kalahkan oleh si kekasih" ejek Vanya.
Aaron menatap Vanya, tersenyum miring. Tangan nya merangkul bahu Vanya.
