ignotum numerum

2K 244 26
                                    

Ignotum numerun
[ unknown number ]
____________________


Handphone Jeno berdering dengan layar yang menampilkan panggilan tanpa kontak, maksudnya nomor yang tak dikenal. Karina mengernyitkan dahinya lalu berteriak memanggil Jeno yang sedang mandi. "JEEEN ADA YANG NELPON TUH"

Karena tak ada balasan dari Jeno, mungkin suara Karina teredam karena suara shower yang mendominasi suara kamar mandi. Akhirnya Karina memilih untuk membiarkan telpon tersebut lalu lanjut membaca buku sambil menemani Leon dan Gabby menonton Soul salah satu animasi terbaru keluaran Disney dari TV.

Karina tidak berani menyentuh telpon tersebut, takut kali kali itu telpon dari orang penting. Membayangkan Karina menjawab telpon tersebut dan malah kelabakan terus gugup saja Karina sudah tidak sanggup. Apalagi kalau itu terjadi, belum lagi takut kalau itu akan berpengaruh di jabatan Jeno.

5 menit kemudian, Jeno keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih cukup basah dengan handuk yang melilit tubuh bagian bawahnya. "Kamu manggil aku tadi?" Tanya Jeno.

"Iya, tadi ada yang nelpon kamu" ucap Karina.

"Loh, kok ga diangkat?" Tanya Jeno bingung. Karena setau dia, Karina selalu berani mengangkat telpon di handphone Jeno.

"Gak dikenal" jawab Karina.

"Hah?"

"Maksud aku, nomornya ga kamu simpan. Jadi aku takut" jelas Karina saat Jeno masih bingung dengan apa yang dia maksud.

"Oalah" seru Jeno.

"Nelpon berkali kali sih tadi" lapor Karina lagi.

"Oh ya?" Karena rasa penasaran, akhirnya Jeno pun mendekati handphonenya lalu melihat recent call list nya untuk melihat nomor yang menelponnya.

Saat mata Jeno mendapat nomor si penelpon tadi sontak ia menghembuskan nafasnya kemudian menghapus jejak recent call orang tersebut.

Karina yang sempat melihat itu mengangkat kedua alisnya kebingungan. "Loh kok dihapus? Emangnya bukan telpon penting?"

Jeno tersenyum kecil dan meletakkan kembali handphonenya. Ia menatap Karina dan menggeleng "bisa aku telpon nanti, sayang" jawabnya.

"Kamu hafal nomornya?" Tanya Karina karena nomor si penelpon itu tidak terdaftar di kontak Jeno.

Jeno hanya mengangguk singkat dan berjalan masuk ke wardrobe mereka untuk berpakaian.

_____________________

Makanan berbagai jenis sudah tersaji di meja makan untuk menyambut keluar hangat tersebut. Pukul 20.35 WIB, ini sudah jadwal makan malam keluarga Wijaya. Namun, karena belum lengkap, mereka memilih untuk menunda makan malamnya.

Karina meraih handphone untuk menghubungi Jeno, menanyakan keberadaan pria itu sekarang.

"Dimana?" Tanya Karina sambil mengelus elus rambut Gabby yang kini sibuk menonton film barbie sambil menikmati sereal tanpa susu.

"Udah dekat kok, belum makan ya?" Balas Jeno dari seberang sana.

"Iya, pada nungguin kamu nih" jawab Karina melihat sekelilingnya. Ada Leon yang sibuk bermain game di iPad di sofa seberang dan ada Gabby yang ya seperti tadi---sibuk menonton barbie.

faded and brokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang