Amicissimo suo
[ thei bestfriend ]____________
Jeno memetik senar senar gitar di sofa apartemen Raffly, tapi pandangannya kosong menatap sinar matahari siang yang masuk menebus pintu geser balkon apartemen Raffly. Kini, Jeno dan sahabat karibnya berkumpul di apartement Raffly tepat setelah Raffly menanyakan kabar Jeno di grup chat mereka.
"ada apa sih sama elo dan Karina?" tanya Haikal memecah keheningan di ruang tengah apartement Raffly,
Jeno terkekeh dan menyeringai, pandangannya masih kosong. Pria itu bingung bagaimana dia harus merespon pertanyaan sahabatnya---yang juga teman dekat Karina di SMA dulu. Ah, Jeno lupa, teman Jeno teman Karina juga. Mereka semua dulu teman satu SMA dan sekelas selama 3 tahun berturut turut. Jadi jangan heran, kalau teman teman Jeno juga dekat sama Karina as friends.
"sumpah, lagi gini lo malah hahaha doang tuh serem banget, Jeno Wijaya" respon Haikal lagi.
"terus gue harus gimana, Kal?"
"explain." Jawab Raffly sudah mewakili apa yang ingin Haikal jawab juga.
"apanya yang perlu dijelasin?" Jeno benar benar se-blank itu menghadapi apapun yang terjadi belakangan ini. Semuanya berhasil membuat dia kacau tak beraturan.
"lo apain Karina?" tanya Haikal duduk di pinggirin sofa tunggal tempat Raffly duduk dengan iPad ditangannya.
"gue tau ini bukan urusan gue, cuman ya gue kepo anjing. Apa yang bikin couple of the year dan the legend one couple SMA 17 bisa kayak gini. Maksudnya ya gimana ya, KOK BISA GITUUUU" lanjut Haikal diakhiri dengan nada frustasi serta raut wajah yang kaget dengan kabar itu.
"apasih lo ngomong yang jelas dong" gerutu Raffly meraih kaleng beer nya kemudian meneguk beberapa kali isi kaleng tersebut.
"hahahha" lagi lagi Jeno hanya terkekeh membuat dua orang lainnya cengo.
"JENO ANJIIIIR. LO DIGUGAT CERAI KARINA ANYIIIING, CEWEK YANG BIKIN MAUNG JADI POOR MEOW MEOW DI SMA DULUUUU DAN LO CUMAN HAHAHAH DOANG?" tanya Haikal frustasi. Dia tidak mungkin bertanya pada Karina, itu pasti jadi urusan adiknya---Wina---yang dekat juga sama Karina dulu.
"lo gapapa?" tanya Raffly kembali meneguk beer nya. Kasus pidana sedang mafia tanah sedang marak maraknya terjadi, jadi Rafly sedikit pusing dengan pengajuan kasus yang terus datang ke kejaksaan pengadilan negeri.
"gue? Menurut lo semua gimana? tapi kayaknya pertanyaan kayak gitu harusnya buat kakak sama adek" ucap Jeno tersenyum miris membayangkan hidupnya tanpa Karina.
Mengingat Jeno dan Karina yang punya Leon dan Gabby, satu umpatan langsung keluar dari mulut Haikal "oasu, gue baru ingat lo punya mereka"
"sumpah, Jeno Wijaya" lanjut Haikal.
"guys, gue coba men-tidak apa-apakan diri gue. Lo semua tugasnya doain Karina, semoga dia masih mau mediasi" ujar Jeno masih dengan tangan yang sibuk memetik asal gitar itu.
"ada apa sih?"tanya Haikal yang masih penasaran.
Jeno menarik nafas panjangnya, dia menoleh pada kedua sahabatnya itu dan menyeringai. "dengerin dulu ya sampai selesai baru lo semua boleh pukul gue" kata Jeno dengan manik penuh harap.
"anjing, perasaan gue gak enak" umpat Raffly.
"Jen, jangan aneh aneh ya" timpal Haikal yang sebenarnya sudah berpraduga jelek dengan semua ini.
Jeno pun menjelaskan semuanya pada dua sahabatnya itu kemudian mengakhiri dengan satu simpulan "semuanya demi pekerjaan ya walau hitungannya emang bisa dibilang selingkuh"
![](https://img.wattpad.com/cover/286997061-288-k465603.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
faded and broken
FanfictionDimana sang tuan ternyata memiliki prioritas yang berbeda. Lantas menggoyahkan kapal yang mereka tumpangi. Beberapa dinding kapal pecah, menghilang, dan sulit untuk diperbaiki. Mengharuskan kapal itu menepi pada sebuah dermaga yang bukan tujuan utam...