Hari Minggu adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang, termasuk Arka, Arsha, Shaka, dan Sasya. Mereka sudah membuat rencana untuk pergi liburan pada hari Minggu, dan karena hari ini adalah hari Minggu, maka keempatnya pun bersiap-siap.
Arka dan Shaka sudah siap di dalam mobil, keduanya sedang menunggu Arsha dan Sasya. Setelah lima menit menunggu, akhirnya orang yang ditunggu pun datang. Mereka langsung saja naik ke kursi belakang, karena di depan sudah ada Arka dan Shaka, dengan Arka yang mengemudi.
"Kalo udah seneng-seneng langsung pulang, ya," kata Jihan sedikit teriak.
"Iya, Bun, kita langsung pulang, kok. Bunda baik-baik ya di rumah," balas Shaka yang juga teriak.
"Hati-hati, ya. Arka nyetir mobilnya pelan-pelan aja, jangan ngebut, ya, Ganteng."
Arka hanya membalasnya dengan mengacungkan jempol, kemudian ia menghidupkan mesin mobilnya.
"Bye bye, Bunda," pamit Sasya sembari melambaikan tangannya pada Jihan. Jihan ikut melambaikan tangannya, mengiring mobil yang mulai berjalan menjauh dari rumah.
***
"Kita mau ke mana?" tanya Arka setelah mobil yang dikendarainya sudah jauh dari kompleks perumahan.
"Enaknya ke mana?" bukannya menjawab, Arsha malah balik bertanya.
"Cewek emang gitu, ya. Ditanya bukannya jawab malah balik nanya," cibir Shaka sembari melirik kakak perempuannya yang sedang merapikan makeup.
Arsha berdecak malas. "Ya udah ke laut aja," usulnya.
"Lo lupa kalo gue Thalassophobia?"
Thalassophobia adalah salah satu jenis fobia atau ketakutan terhadap laut dan perairan luas lainnya. Kondisi ini membuat seseorang menghindari kunjungan ke pantai, berenang di laut, atau bepergian dengan kapal. Dan Shaka adalah salah satu orang yang memiliki phobia itu.
"Kalo ke Dufan gimana?" tawar Arka. "Kita juga belum pernah ke Dufan, kan?"
"Wah boleh, tuh. Nanti kita naik roller coaster, ya!" seru Shaka dengan girang.
"Kalo kita naik roller coaster, Sasya gimana, Shaka?" ujar Arsha yang langsung membuat Shaka tersadar.
Di saat adik-adiknya bertengkar, maka Arka sibuk mengendarai mobil. Tak sedikit pun dia menghiraukan adiknya yang ribut memikirkan akan menaiki wahana apa nanti. Bahkan kini mereka tak sadar bahwa keempatnya sudah sampai di Dunia Fantasi.
Arka berdeham yang membuat kedua adiknya berhenti berdebat. "Lah udah nyampe?" kata Shaka yang terkejut. Rasanya baru saja sekitar 15 menit yang lalu mereka masuk ke dalam mobil.
Keempatnya pun turun, lalu memasuki tempat itu. Sebelum masuk, Arka sudah membeli tiket, dan kini mereka tinggal memilih ingin menaiki wahana apa. Yang pastinya, mereka tidak akan menaiki wahana esktrim, mungkin Arka, Arsha, dan Arshaka hanya akan menaiki wahana kecil untuk menemani Sasya.
"Mau ke mana?" tanya Arka.
"Kita naikin semua wahana yang bisa dinaiki anak kecil!" seru Shaka dengan semangat, sampai-sampai Sasya yang melihatnya pun ikut semangat.
"Let's go!" Shaka langsung menggendong Sasya, kemudian mengelilingi tempat ini untuk mencari wahana apa saja yang bisa dinaiki anak kecil, diikuti oleh Arka dan Arsha di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arka, Arsha, dan Arshaka [END]
Fiksi Remaja#Arsenio S2 ❗Sequel GALANG: Perfect Husband❗ *** Ini tentang kedua anak kembar yang sifatnya cuek. Namanya Arka dan Arsha. Shaka selalu membuat orang kesal karena tingkah lakunya. Bisa dibilang, hobi Shaka itu mengganggu orang lain. Sebenarnya mudah...