Happy Reading🖤
_
_
_
_Terlihat gadis cantik sekaligus tampan memasukan baju kedalam kopernya di bantu oleh wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik. Tiba-tiba ada seorang pria paruh baya memasuki kamar gadis itu.
"Ra kamu tinggal sama Mas mu dulu ya disana". Ucap sang Ayah
"Ko tinggal sama Mas Arkan sih Yah kan ga enak Mas Arkan udah nikah".
"Ayah udah kasi tau Mas mu dia juga nyuruh kamu tinggal disana".
"Ara ngekos aja ya Yah Bun". Mohon Ara
"Gini aja kamu coba dulu tinggal disana kalo kamu ga betah atau gimana kamu bisa pindah dari sana". Ucap sang Ayah
"Iya sayang ini kan pertama kali kamu ke Jakarta juga sambil belajar aja dulu kehidupan disana seperti apa ya". Ucap sang Bunda lembut sambil mengelus rambut anaknya.
"Iya deh tapi janji kalo Ara ga betah Ara bakalan pindah".
" Iya sayang". Ucap sang Ayah
Ara adalah calon Maba ia mendapatkan beasiswa dan kuliah di Jakarta. Zahra Nur Khaulah umur 18 tahun gadis cantik sekaligus tampan. Ara adalah gadis yang cuek tidak perduli sekitar dia lebih suka membaca buku atau olahraga untuk mengisi waktu luangnya. Ia dari keluarga yang cukup berada tapi Ara di ajarkan untuk sederhana. Orang tuanya mempunyai usaha Dodol Garut yang cukup terkenal. Ara sangat menyayangi keluarganya bahkan keluarganya sangat harmonis. Ara bersyukur mempunyai keluarga yang lengkap dan sangat menyayangi dirinya. Ayah Ara bernama Gracio Khaulah dan Bundanya bernama Shani Indira. Ara juga mempunyai Kakak bernama Arkan Nugraha Khaulah ia dan kakaknya terpaut usia 7 tahun.
Kakaknya menikah baru 5 bulan tapi Ara tidak pernah melihat seperti apa kaka iparnya. Bahkan ketika kakaknya menikah Ara berada di luar kota karena menyelesaikan pertukaran pelajar.
Sedangkan di tempat lain ada sepasang suami istri sedang duduk dengan posisi suami memeluk istrinya dari belakang sambil menonton tv di ruang keluarga.
"Sayang"
"Hmm kenapa?". Jawabannya masih fokus menonton tv
"Besok pagi adik aku mau kesini".
"Hah..sama orang tua kamu?". Tanya sang istri kaget sambil mendongak menatap suaminya.
"Ga dia sendiri".
"Ko bisa mau ngapain mau liburan apa gimana?".
"Dia mau kuliah dia dapet beasiswa di Universitas ***".
"Wah keren pasti pinter kaya kamu".
"Ya dong jelas tapi pinteran aku deh kayanya". Ucap Arkan menyombongkan diri
"Hilih sombong". Ucap Chika sambil memutar bola matanya
"Hehe..becanda, boleh ga adik aku tinggal disini?".
"Gpp sih lumayan ada yang nemenin aku kamu kan super sibuk".
"Ya maaf ini kan demi kamu juga demi anak kita besok hehe".
"Gimana mau punya anak kamunya sibuk terus".
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAYA (Chikara)
RomanceWarning!! Zona 1821. Apakah Cinta sesulit ini? Aku sama sekali tidak menginginkan perasaan ini tumbuh. Perasaan yang sangat sulit aku artikan apakah ini hanya rasa kagum atau benar-benar Cinta. Ntahlah.. Semakin aku dekat dengannya BAHAYA aku makin...