15

11.8K 901 31
                                    

Happy Reading 🖤

_
_
_
_

Setelah sampai di rumah Ara memasukan mobil ke garasi dan Chika langsung turun dari mobil meninggalkan Ara dan langsung masuk kedalam kamarnya.

Setelah memasukan mobil Ara masuk ke dalam kamarnya untuk bersih-bersih dan sholat Isya. Setelah sholat ia turun ke bawah menuju dapur untuk membuat  kopi.

Sekarang ia duduk di taman belakang dekat kolam renang sambil menikmati kopinya dan bermain game online karena ia akan mabar dengan Mira.

Tak terasa hanya dua kali permainan ia duduk di sana sudah hampir dua jam. Ia akhirnya bangkit menuju dapur untuk mencuci gelas kotor. Setelah mencuci gelasnya ia beranjak ke kamarnya. Tapi saat akan masuk kamar Chika keluar dari kamarnya.

"Mau kemana kak?". Tanya Ara menghampiri Chika

"Mau ambil air anget perut aku sakit".

"Biar aku aja yang ambilin kak Chika tunggu aja di kamar nanti aku anterin air anget aja kan?". Tanya Ara dan di angguki Chika

Setelah Chika masuk kamar. Ara ke dapur mengambil segelas air untuk Chika kemudian ke kamar Chika.

" Ini kak". Ucap Ara sambil menjulurkan gelas yang ada di tangannya.

"Makasi Ra". Ucap Chika dan di angguki Ara.

"Perutnya sakit lagi?". Tanya Ara

"Iya nyeri jadi ga bisa tidur". Ucap Chika

"Aku balurin minyak kayu putih lagi perutnya biar enakan".

"Ga usah Ra kamu istirahat aja kamu pasti cape dari tadi belum istirahat ".

"Gpp aku belum ngantuk kak".

Ara duduk di tepi ranjang dan mulai membaluri perut rata Chika yang putih.

"Ra..

" Hmm

"Sambil tiduran aja biar kamu ga pegel". Ucap Chika dan menggeser tubuhnya agar Ara tidur di sampingnya.

"Ga usah kak". Tolak Ara

"Udah sini ihh bawel banget". Ucap Chika dan langsung menarik tangan Ara tapi Chika terlalu kuat menariknya hingga wajah mereka sangat dekat sekarang. Chika merasakan deru nafas Ara dan mencium bau kopi yang Ara minum tadi. Sedangkan Ara melotot terkejut dan pandangnya jatuh pada bibir ranum Chika. Ara langsung menjauhkan tubuhnya.

" Khem". Ara berdehem menetralkan detak jantungnya.

"Maaf Ra".

"I-iya kak aku balik ke kamar aja ya". Ucap Ara dan turun dari kasur.

"Iya Ra aku udah gpp ko kamu istirahat aja".

Ara masuk ke kamarnya dan langsung ke kamar mandi. Saat Ara membasuh wajahnya bayangan Chika dan bibir ranum Chika yang muncul.

"Akkkhh gue apa-apaan sih". Ucap Ara sambil membasuh wajahnya kasar.

Sedangkan Chika perutnya sudah mulai enakan tapi sekarang hati dan fikirannya yang membuatnya tidak bisa tidur. Ia membolak-balikan badannya.

BAHAYA (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang