Happy Reading 🖤
_
_
_
_"Secantik apa sih?palingan lebih jauh cantik Chika" Gumam Ara
Saat sampai di parkiran Ara melihat orang-orang berdiri di dekat mobilnya.
"Hadeh rame banget kayak ngantri minyak goreng"
Setelah berhasil melewati keramaian Ara terkejut melihat wanita cantik yang bersandar di pintu mobilnya.
"Khem" Deheman Ara sontak membuat beberapa laki-laki yang nekat menyodorkan hpnya pada wanita cantik itu menatap Ara.
"Sorry dia istri gue" Ucap Ara dingin menatap beberapa laki-laki yang mengelilingi wanita cantik itu yang tidak lain adalah Chika.
"Masuk sayang" Ucap Ara lembut sambil menarik lembut pergelangan Chika membawanya ke pintu mobil sebelah kiri.
"Misi ya bro gue mau balik dulu bisa minggir ga soalnya gue mau keluarin mobil" Ucap Ara saat akan masuk kedalam mobil membuat orang-orang yang berkerumunan otomatis bubar.
"Gila asli ini pertama kalinya gue liat cewe secantik dia" Ucap seorang laki-laki
"Iya auranya beda banget mana ramah banget lagi" Sambung seorang laki-laki lagi
"Ujian kamu gimana Ra lancar?"Tanya Chika dan hanya di angguki Ara
"Kamu udah makan?"
"Udah"
"Kamu kenapa hmm?" Tanya Chika lembut sambil mengusap rahang Ara sebelah kiri
"Kamu kenapa ngilang tadi malem?aku nungguin kamu loh buat vc,sampe-sampe aku bukak galeri liat-liat foto sama vidio kamu biar bisa tidur" Cerocos Ara dan masih fokus menatap angka yang berjalan di bawah lampu merah.
Sudut bibir Chika terangkat, ia sangat gemas ketika Ara seperti ini karena terlihat seperti anak TK. Chika pun membuka seatbelt nya dan langsung pindah duduk di pangkuan Ara membuat Ara terkejut dan membulat kan matanya.
"Astaga bahaya kak"
"Aku kangen sama kamu, kamu jangan marah-marah aku tu sampek suruh Ci Des buat langsung anter aku ke kampus kamu biar bisa langsung ketemu kamu Ra" Ucap Chika lembut sambil mengusap kepala belakang Ara karena tangannya sudah ia lingkarkan di bahu Ara.
"Kangen bocil aku" Sambungnya lagi lalu memeluk tubuh Ara
Ara pun melajukan mobilnya karena sudah lampu hijau lalu mengambil jalur sebelah kiri agar bisa mengemudi dengan pelan.
"Maaf aku ga marah kok aku kan cuman nanya agak kesel aja dikit soalnya kangen sama kamu" Ucap Ara lembut sambil mengusap rambut Chika lalu mengecup puncak kepala Chika.
Bukannya menjawab ucapan Ara Chika malah mengecup leher jenjang Ara.
"Kak jang gini" Ucap Ara menahan geli
Bukannya berhenti Chika malah menggoda Ara memaju mundurkan pinggulnya otomatis membuat kejantanan Ara.
"Kak..ini aku udah bela-belain loh nahen dari kemaren sebelum kamu berangkat terus ini kamu mancing di jalan" Ucap Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAYA (Chikara)
RomanceWarning!! Zona 1821. Apakah Cinta sesulit ini? Aku sama sekali tidak menginginkan perasaan ini tumbuh. Perasaan yang sangat sulit aku artikan apakah ini hanya rasa kagum atau benar-benar Cinta. Ntahlah.. Semakin aku dekat dengannya BAHAYA aku makin...