Happy Reading 🖤
_
_
_
_Ara dan Chika kembali masuk kedalam butik menghampiri Vion dan Marsha untuk meluruskan kesalah pahaman antara mereka. Ara pun menjelaskan apa yang terjadi dan meminta maaf pada Vion karena menabrak Marsha.
Vion pun menganggukkan kepalanya mengerti penjelasan Ara, tapi ia bingung apa hubungannya Chika dan orang uang bernama Ara ini.
"Ok ok masalah ini udah clear, tapi gue mau nanya hubungan lo sama Chika apa? Tanya Vion
Ara melirik Chika.
" Calon suami gue kenapa?" Ucap Chika sambil merangkul lengan Ara
"Hah?" Kaget Vion
"Biasa aja lebay banget sih lo asli"
"Kan lo belum cerai Chik ko bisa?"
"Bisalah namanya juga Cinta, Marsha juga ko bisa mau nikah sama lo" Ucap Chika sambil memicingkan matanya.
"Gue adiknya Mas Arkan" Ucap Ara
"Hah? Ga bener nih lo mau nikah sama adik ipar lo Chik?" Tanya Vion tak menyangka
"Iya kenapa emang ga boleh?" Sewot Chika
"Bukan nya ga boleh Chik emang papi lu setuju lo udah di sakitin sama Arkan terus sekarang lo mau nikah sama adiknya"
"Gue akan usahain buat dapetin restu papinya" Ucap Ara tegas
"Ok semangat deh buat kalian" Ucap Vion lelah berdebat dengan Chika
Setelah dari butik Marsha sekarang Ara mengantar Chika ke rumah kediaman Pucho.
Setelah sampai di garasi rumah Chika Ara membuang nafasnya mengatur detak jantungnya karena akan bertemu dengan Papi Chika. Chika menggenggam tangan Ara untuk meyakinkan Ara.
"Papi ga gigit kok" Ucap Chika
"Hmm masalahnya bukan itu".
" Ya udah masuk yuk "
Setelah membukakan Chika pintu mobil Chika menggenggam tangan Ara. Setelah masuk ke dalam rumah Ara di persilahkan duduk oleh Chika di ruang tamu.
"Tunggu bentar ya aku panggilin papi" Ucap Chika dan di angguki Ara.
"Huft deg degan banget" Ucap Ada sambil menggosok telapak tangannya.
Setelah beberapa menit Chika pun kembali dengan membawakan jus jeruk untuk Ara dan duduk di samping Ara.
"Minum dulu Ra" Ucap Chika dan Ara langsung meneguk minumannya
"Papi kamu mana kak?"
"Kata bibik papi keluar tadi katanya mau keluar kota"
"Yah gagal deh" Ucap Ara lesu
"Sabar ya lain kali pasti ketemu" Ucap Chika sambil mengelus lembut pipi Ara.
"Aku kayaknya nanti malam mau balik ke garut kak aku mau minta restu sama Ayah sama Bunda"
"Hmm ko kamu ga bilang"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAYA (Chikara)
RomanceWarning!! Zona 1821. Apakah Cinta sesulit ini? Aku sama sekali tidak menginginkan perasaan ini tumbuh. Perasaan yang sangat sulit aku artikan apakah ini hanya rasa kagum atau benar-benar Cinta. Ntahlah.. Semakin aku dekat dengannya BAHAYA aku makin...