Happy Reading 🖤
_
_
_
_Setelah sholat ashar Ara masuk kedalam kamar Chika memastikan Chika sudah bangun atau belum. Tapi Chika belum bangun Ara kemudian turun ke bawah menuju kolam renang. Ia ingin renang Sore ini karena cuaca tadi siang sangat panas dan sekarang sedang gerimis. Lebih asik berenang disaat gerimis atau hujan.Ia renang menggunakan boxer dan kaos singlet.
Chika bangun dari tidurnya dan merasa lebih baik kepalanya sudah tidak pusing dan perutnya sudah lumayan membaik. Chika turun ke dapur untuk meminum air. Setelah minum Chika berjalan menuju pintu belakang karena ia melihat pintu itu terbuka.
Chika membulatkan matanya melihat Ara yang berenang saat gerimis seperti ini.
"Ara ko kamu renang ini kan lagi gerimis ntar kamu sakit cepet naik". Teriak Chika
Ara naik dan menghampiri Chika yang berdiri sambil melipat tangannya di dada.
"Kamu udah enakan?". Tanya Ara lembut membuat jantung Chika bergemuruh apalagi melihat badan Ara yang basah dan baru Chika sadari lengan Ara yang sedikit berotot tidak seperti wanita-wanita lain pada umumnya.
"Malah bengong kamu gimana udah enakan?". Tanya Ara lagi.
" I-iya udah, kamu ko renang ini kan gerimis ntar kamu sakit Ra". Ucap Chika
"Hehe aku lebih suka renang kalo gerimis atau hujan kak enak aja rasanya beda". Ucap Ara sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Kamu mandi gih aku siapin makan". Ucap Chika dan pergi meninggalkan Ara.
"Gemes banget sih. Tapi sayang bini orang". Gumam Ara lalu memakai handuk kimono nya yang berwarna hitamnya dan langsung naik ke kamarnya.
Saat Chika menata masakannya yang baru jadi di meja makan Ara datang dengan celana training panjang dan kaos oblong dengan rambut yang masih sedikit basah.
"Masak apa kak?.
"Masak toge campur tahu sama ayam goreng Ra".
" Wih enak banget nih". Ucap Ara dan duduk di kursi
"Ko kamu ga keringin rambut dulu Ra ntar sakit". Ucap Chika
" Hairdryer aku tiba-tiba ga bisa tadi kak. Jadinya aku keringin pake handuk aja". Ucap Ara
"Ya udah kita keringin rambut kamu dulu sebelum makan". Ucap Chika
" Gpp kak nanti kering sendiri ".
" Udah ayok cepet".
Sekarang Ara duduk di kursi meja rias Chika. Dan Chika berdiri di belakang Ara mengeringkan rambut Ara.
"Padahal aku bisa sendiri kak".
" Iya tapi aku mau ngeringin rambut kamu Ra ihh diem deh bawel banget kamu kaya bocil".
"Kak aku bukan bocil".
" Iya deh iya".
Setelah mengeringkan rambut Ara. Mereka sekarang duduk di meja makan menyatap makanan dengan suasana hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAYA (Chikara)
Roman d'amourWarning!! Zona 1821. Apakah Cinta sesulit ini? Aku sama sekali tidak menginginkan perasaan ini tumbuh. Perasaan yang sangat sulit aku artikan apakah ini hanya rasa kagum atau benar-benar Cinta. Ntahlah.. Semakin aku dekat dengannya BAHAYA aku makin...