Happy Reading 🖤
_
_
_
_Setelah mandi dan Sholat Ashar, sekarang Ara sedang tidur tengkurap sambil memainkan game online di hpnya.
Tiba-tiba ada panggilan masuk dan membuat gamenya ngelag.
"Astaga ni orang kenapa nelfon dah padahal bentar lagi menang ahhh afk dah gue". Gerutu Ara
" Hallo lo ngapain sih mas nelfon? Gue lagi maen nih ahh afk gue gara-gara lo".
"Lah kan gue ga tau. Gue mau minta tolong jemput Chika tadi pagi mobilnya mogok gue ga bisa jemput gue lagi banyak kerjaan".
Mendengar perkataan kakaknya Ara terdiam sebenarnya ia ingin menjauhi Chika karena semakin dekat dengan Chika jantungnya tidak sehat dan ia tidak ingin perasaannya menjadi lebih besar lagi.
"Woi raa".
" JAHRA lo denger gue ga". Teriak Arkan
"Iya iya gue denger astaga ga usah teriak teriak juga kali gue ga budeg". Gerutu Ara
" Tadi gue udah manggil lo tapi ga denger ".
" Ya udah gue mau siap-siap dulu Assalamu'alaikum".
"Wa'alaikumsalam hati-hati lo bawa bini gue".
Tut.
Ara tidak membalas ucapan kakaknya ia langsung mematikan sambungan telfonnya.
Setelah bersiap-siap dengan celana jeans hitam dan baju kaos warna hitam dan di baluti kemeja abu kotak-kotak dan sepatu warna putih dan ya Ara terlihat sangat cantik, tampan dan menggemaskan ntahlah anak ini terlalu serakah memborong itu semua pada dirinya.
Setelah memakai helmnya Ara langsung menancap gas motornya ke cafe jantungnya mulai tidak stabil belum bertemu Chika saja jantungnya sudah berulah.
Setelah memarkirkan motornya Ara masuk dan di sambut oleh Mira.
"Ehh tumben keliatan lo Cil".
" Iya gue lagi sibuk kuliah Pung".
"Kak Chikanya ada?". Tanya Ara.
" Ada noh di ruangannya ".
" Biarin aja deh gue mau bantu-bantu dulu kangen gue ngelayanin pelanggan ". Ucap Ara.
Sudah sejam Ara disini tapi Chika belum tau ada Ara di cafenya.
"Khem misi". Ucap Ara memunculkan kepalanya di ruangan Chika itu membuat Chika terkejut. Karena orang yang ia sangat rindukan akhir-akhir ini ada di depannya sambil tersenyum manis.
"Ehh Ra kok tumben kesini? Kamu kapan dateng?". Tanya Chika
" Tadi Mas Arkan nyuruh aku jemput kak Chika. Terus aku tuh udah dateng satu jam yang lalu aku udah ngelayanin 10 orang pelanggan pun kak Chika ga sadar aku disini".
"Maaf aku lagi ngerekap Ra. Tapi ini udah selesai ko".
" Iya gpp mending kita Sholat maghrib dulu yuk bareng aku. Terus kita pulang jangan kerja mulu". Ucap Ara dan di angguki Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAYA (Chikara)
RomanceWarning!! Zona 1821. Apakah Cinta sesulit ini? Aku sama sekali tidak menginginkan perasaan ini tumbuh. Perasaan yang sangat sulit aku artikan apakah ini hanya rasa kagum atau benar-benar Cinta. Ntahlah.. Semakin aku dekat dengannya BAHAYA aku makin...