4

12.5K 926 38
                                    

Happy Reading 🖤

_
_
_
_

Sekarang Ara sudah sampai di depan cafe Chika. Saat masuk Ara di sambut oleh pelayan seorang wanita cantik dengan hidung kecil tapi mancung seperti pinguin.

"Silahkan kak mau duduk dimana?".

"Kak Chikanya ada?". Tanya Ara

"Ada perlu apa ya kak?".

"Ga ada cuman nyari aja".

"Maksud saya kaka ini siapa mba Chika".

"Ohh saya adik iparnya mau jemput kak Chika".

"Ohh gitu, Mba Chikanya masih di dapur ada menu baru yang masih di rundingin sama chefnya kak".

"Ohh gitu saya nunggu di meja no 05 aja ya saya mau pesen Lattenya sama redvelvetnya satu". Ucap Ara

" Oke ditunggu kak".

Setelah pesanannya datang Ara langsung memakan redvelvetnya yang rasanya sangat cocok untuk lidahnya.

"Mba Chika ada yang nyariin".

"Siapa ev?". Tanya Chika

"Katanya adik iparnya mba Chika dia ada di meja no.05". Ucap Ev yang berbicara dengan Ara tadi.

" Ohh Ara oke makasi ya". Ucap Chika menepuk pundak Ev dan berjalan menuju meja Ara.

Ara yang sedang asik memakan cakenya sampai-sampai tidak sadar Chika sudah di depannya.

"Serius banget boleh duduk ga nih?". Tanya Chika

"Lah ini kan cafe kak Chika duduk aja ga bayar ko".

" Dasar". Ucap Chika lalu duduk

" Menu barunya apa kak?". Tanya Aran

"Kamu tau dari mana aku ada menu baru".

"Itu tadi pegawai kak Chikang bilang gitu".

" Ohh si Ev". Ucap Chika dan di angguki Ara

"Kamu makan kaya bocil gemes banget sih". Ucap Chika sambil mengusap bibir Ara dengan ibu jarinya.

"Aku bukan bocil ya kak". Ucap Ara memajukan bibir bawahnya.

"Bukan apanya ni kelakuan bocil nih mulut di manyun-manyunin kaya bocil".

" Kak Chika".

"Iya deh iya gimna kuliahnya tadi?".

"Ga gimana gimana biasa aja".

"Kamu udah punya temen ga?". Tanya Chika di angguki Ara.

" Haa serius cewe cowo?".

"Cewe".

" Cantik?".

"Cantik namanya juga cewe kalo cowo ganteng, Kak Chika juga kenal orangnya".

BAHAYA (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang