44

8.3K 859 90
                                    

Happy Reading🖤

_
_
_
_


"Mmhh" Lenguh Fiony karena Zee langsung membungkam bibirnya

Zee mengulum bibir atas dan bawah Fiony bergantian, ia menelusupkan lidahnya saat bibir Fiony sedikit terbuka. Tangannya mengusap lembut paha Fiony, ciumannya turun ke leher putih jenjang  Fiony menghirup wangi khas tubuh Fiony yang bercampur dengan parfum. Tangannya yang tadi bermain di paha Fiony naik ke bahu Fiony menurunkan baju kemeja putih yang Fiony kenakan sebagai luaran dan menurunkan tali crop top hitam yang Fiony kenakan, Zee mengecupi bahu putih Fiony  lalu tangannya menarik crop top yang Fiony kenakan sehingga memperlihatkan payud*ra kiri Fiony.

"Mhhhh By" Lenguh Fiony saat merasakan lidah Zee menyentuh ujung payudar*anya.

Fiony mencoba mendorong tubuh Zee dengan sisa tenaga karena nafsu sudah mulai menguasainya. Tubuhnya sangat menginginkan hal seperti ini tapi otak dan hatinya menolak.

"Zee pliss stopit" Ucap Fiony pelan sambil mendorong bahu Zee membuat Zee mendongak menatap Fiony dengan wajah memohon

Zee menaikan kembali crop top Fiony.

"Maaf aku kelepasan" Sesal Zee menunduk menyesali perbuatannya, ia tidak bisa mengontrol dirinya saat di dekat Fiony apalagi saat Fiony memakai rok pendek seperti sekarang.

"Iya gpp, aku ga mau kita ngelakuin itu sebelum nikah Zee maaf"

"No, gpp seharusnya aku yang minta maaf Ce, aku udah keterlaluan maaf"

"Iya,aku masuk dulu"

"Iya Ce, maaf ya" Ucap Zee lembut sambil mengusap punggung tangan Fiony dan di balas anggukan oleh Fiony.

Sebelum turun Fiony mengecup pipi kiri Zee agar Zee tidak terlalu kecewa.

Zee pun tersenyum tipis mendapatkan kecupaam dari Fiony, ia kira Fiony akan sangat marah padanya

Setelah Fiony masuk ke dalam rumah Zee pun langsung melajukan mobilnya untuk pulang kerumah Chika.

"Sayang besok jadwal kontrol lagi kan?" Tanya Ara memastikan sambil bermain game di hpnya

"Iya sayang" Jawab Chika

"Raa...

"Araa..

"Ihhh Araaaa" Panggill Chika karena Ara tak menyautinyanya karena fokus bermain game

"Iya sayang apa? Kenapa hmm?" Tanya Ara sambil mengusap pipi Chika

"Kamu masih main ga?"

"Masih sayang ini baru log in lagi habis menang tadi"

"Hmm"

"Kenapa?"

"Ga jadi deh"

"Apa? kamu mau apa hmm" Tanya Ara lembut meletakkan hpnya dan menunduk menatap Chika karena Chika tidur berbantal pahanya.

"Kamu mau apa?" Tanya Ara lagi

BAHAYA (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang