Happy Reading🖤
_
_
_
_Hari ini adalah hari sabtu hari dimana hampir semua orang menikmati hari liburnya mulai dari libur sekolah maupun libur kerja,waktu yang akan di gunakan untuk istirahat,bermain,ataupun berkumpul dengan keluarga.
Tak terkecuali dengan keluarga kecil Chikara yang sedang camping di tepi danau,dan bukan hanya mereka disana Zee dan Fiony pun ikut.
Setelah membuat tenda Ara dan Zee langsung memasukan barang-barang yang mereka bawa dan memasukkannya ke dalam tenda sedangkan Chika,Fiony dan Ashel sedang duduk menonton mereka sambil memakan snack.
"Untung istri kita cantik Raa" Bisik Zee sambil menepuk pundak Ara
Di danau ini fasilitasnya lengkap ada kamar mandi dan Mushola jadi mereka tidak khawatir jika ingin beribadah ataupun buang air.
Saat semuanya sudah selesai Ara merebahkan dirinya di dalam tenda tapi tiba-tiba ada yang merangkak di atasnya.
"Uwaw" Kagum Ashel melihat isi dalam tenda dan ini pertama kalinya ia melihat tenda
"Cium papi sayang" Ucap Ara membuat Ashel tersenyum lalu merangkak hingga dada Ara dan menciumi seluruh wajah Ara
Chika yang melihat Ashel menghujani Ara ciuman pun tersenyum lalu ikut masuk ke dalam tenda.
"Papi doang ni yang di cium?" Ucap Chika membuat Ashel menghentikan ciumannnya
"Mommy mau?" Tanya Ashel dan di angguki Chika, Ashel pun turun dari dada Ara dan berdiri di depan Chika dan mencium pipi Chika
"Makasi sayang,gemes banget sih" Ucap Chika gemas lalu menghujani Ashel ciuman
Sudut bibir Ara tengkat ia pun langsung bangkit ikut menciumi Ashel.
"Aaaakkkk" Teriak Ashel karena ulah kedua orang tuanya, membuat Ara dan Chika tertawa melihat wajah kesal Ashel
"Papi ama Mommy nakal" Ucap Ashel sambil memukul wajah Ara dan Chika
"Hee maaf sayang, gimana sekarang kita ciumin Mommy" Ucap Ara dan langsung di angguki Ashel, Chika pun langsung di serang oleh suami dan anaknya
Setelah sholat isya mereka menyiapkan bahan-bahan makanan dan peralatan grill. Setelah semuanya siap mereka pun duduk melingkar.
Chika pun langsung menyiapkan makanan untuk Ashel karena tidak mungkin Ashel memakan makanan pedas, setelah siap Chika pun menyuapi Ashel yang sedang duduk manis di pangkuan Ara melihat Papinya membolak balik daging.
"Sayang aaa" Ucap Ara sambil menyuapi Chika daging
"Kamu duluan aja sayang" Tolak Chika
"Ga ini buat kamu aaa" Ucap Ara dan Chika pun langsung memakannya
"Gimana enak?" Tanya Ara sambil mengusap bibir Chika,dan di jawab anggukkan oleh Chika
"Pi mau" Ucap Ashel
"Ga boleh ya sayang ini pedes" Ucap Ara mengusap kepala Ashel
"Aaaa Acel mau" Rengek Ashel
"Mam Acel lebih enak sayang" Ucap Chika, tapi Ashel semakin menarik lengan Ara
"Iya iya Papi taruhin di mangkuknya ya" Ucap Ara di angguki Ashel
Setelah makan dan berberes mereka sekarang duduk sambil menikmati kopi.
"Udah berapa bulan Fi?" Tanya Chika mengusap perut Fiony yang sudah mulai membesar
"Lima bulan kak"
"Kamu ga pengen lagi sayang?" Bisik Ara mendengar pertanyaan Chika pada Fiony
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAYA (Chikara)
RomanceWarning!! Zona 1821. Apakah Cinta sesulit ini? Aku sama sekali tidak menginginkan perasaan ini tumbuh. Perasaan yang sangat sulit aku artikan apakah ini hanya rasa kagum atau benar-benar Cinta. Ntahlah.. Semakin aku dekat dengannya BAHAYA aku makin...