Happy Reading🖤
_
_
_
_Udara pagi yang sejuk menerpa tubuh Chika dan Ara yang sedang jalan pagi mengelilingi komplek rumah. Berjalan sambil bergandengan tangan memberikan sedikit kehangatan.
Memang udara pagi paling menyejukkan dan terasa sangat segar.
"Kita tiap pagi jalan-jalan ya Ra" Ajak Chika
"Siap sayang"
"Sekarang balik yuk udah capek" Ajak Chika dan di angguki Ara
Setelah sampai di rumah Chika mengajak Ara untuk duduk di gazebo kebelakang rumah.
"Kamu mau aku buatin jus atau susu sayang?" Tanya Ara
"Jus aja sayang aku minum susunya nanti aja"
"Oke bentar ya aku buatin dulu, mau jus apa?"
"Jus alpukat"
"Oke bentar ya" Ucap Ara dan langsung pergi menuju dapur
"Uuuu papi kamu baik banget sayang" Ucap Chika sambil mengusap perutnya yang sudah membesar
"Ugh" Lenguh Chika kaget karena tiba-tiba merasakan pergerakan dalam perutnya
"Kamu denger Mami ya sayang?" Ucap Chika sambil mengusap perutnya mengajak anak yang di dalam kandungannya mengobrol. Membuat Chika tiba-tiba terharu tangan kanannya tak lepas untuk mengelus perutnya
"Kamu kenapa sayang?kelilipan?" Tanya Ara yang baru datang sambil membawa segelas jus alpukat
Bukannya menjawab Chika langsung memeluk tubuh Ara.
"Tadi babynya gerak sayang,aku ajak ngobrol aaa seneng banget" Girang Chika dalam pelukan Ara
"Iya kah? Aku mau nyoba ngajak ngomong juga dong sayang boleh ga?"
"Boleh lah sayang kan kamu papi nya" Gemas Chika mencubit pipi Ara
"Hehe aku mau tiduran di paha kamu" Cengir Ara
Chika pun mengangguk sambil menepuk pahanya mempersilahkan Ara dan Ara pun merebahkan dirinya menjadikan paha Chika bantal dan wajahnya menghadap perut Chika.
"Assalamualaikum sayang" Sapa Ara sambil mengusap perut Chika
"Kamu sehat-sehat ya di dalem,Papi sama Mami udah ga sabar liat kamu" Ucap Ara lembut lalu mengusap perut Chika
Dan tiba-tiba anak yang di dalam kandungan Chika menendang perut Chika seolah-olah menjawab ucapan Ara.
Sontak Ara dan Chika kaget dan saling menatap satu sama lain.
"Wahhhh aku sampek gemeter kak" Ucap Ara yang sudah duduk di depan Chika
"Sayang banget sama kalian" Girang Ara mengecup perut Chika dan mengecup kening Chika
"Makasi Raa aku juga sayang sama kamu" Ucap Chika lembut mengusap rahang tegas Ara
"Sayang papi juga" Ucap Chika menirukan anak kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAYA (Chikara)
RomanceWarning!! Zona 1821. Apakah Cinta sesulit ini? Aku sama sekali tidak menginginkan perasaan ini tumbuh. Perasaan yang sangat sulit aku artikan apakah ini hanya rasa kagum atau benar-benar Cinta. Ntahlah.. Semakin aku dekat dengannya BAHAYA aku makin...