39

9.6K 864 101
                                    

Happy Reading🖤


_
_
_
_


Setiap hari Ara selalu menemani Chika pergi bekerja,sudah 6 hari berlalu dan pekerjaan Chika selalu lancar morning sicknessnya hanya datang saat sore hari menjelang malam.

Besok pagi adalah acara peenikahan Arkan dan Mira. Ara dan Chika sudah 2 hari menginap di kediaman Arkan karena di sana ada orang tuannya jadi Ara mengajak Chika menginap di sana untuk bertemu Shani dan Cio.

Pekerjaan Chika pun selesai tepat pukul jam 3 sore.

"Capek" Ucap Chika sambil berjalan lunglai menghampiri Ara yang tersenyum padanya

"Kasian istri aku" Ucap Ara sambil mengusap lembut pipi kiri Chika

"Mau makan apa sayang?" Tanya Ara menatap Chika sambil mengusap perut Chika.

"Mau makan kamu boleh?" Tanya Chika yang langsung meletkan dahinya di pundak Ara

"Boleh sayang makan aja ni"

"Kita balik Yuk habis ini kan aku mau jemput Papi di bandara" Ucap Ara sambil mengusap kepala Chika

Ara dan Chika pun pulang ke rumah Arkan, ia di sambut oleh ke dua orang tuanya,Arkan dan Mira

"Sayang makan dulu kamu pasti suka" Ucap Shani merangkul Chika

"Iya Bun makasi, emang Bunda masak apa? Tanya Chika

"Taraaaaaa"

"Wahhhh rendang makasi Bunda" Girang Chika sambil memeluk Shani

"Ko Bunda tau aku mau rendang sih?"

"Tadi malem Bunda ga sengaja denger kamu pengen rendang tapi Ara ga dapet kan?"

"Hehe Iya Bun, mungkin karena udah tengah malem ya?" Ucap Chika sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Bukan gitu juga sih sayang, kan ini di Bali susah kalo rendang kalo babi guling baru banyak" Ucap Shani

"Hahah Iya ya Bun, maaf ya Bun Chika Suruh Ara kesana kemari tadi malem sampek hampir pagi" Ucap Chika sambil menunduk

"Lah ko minta maaf gpp sayang, itu kan emang tanggung jawab dia itu udah tugas dia ngasi kamu apapun itu,malahan Bunda bangga sama Ara nurutin semua yang kamu mau, Bunda seneng sayang ga marah" Ucap Shani mengusap kepala Chika

"Makasi Bunda" Ucap Chika memang mertuanya ini sangat lembut dan penyayang pantas anak-anaknya seperti itu.

Ara yang melihat ke akraban dua wanita yang sangat ia cintai itu pun tersenyum.

"Ngomongin apa nih sampek peluk-pelukan kaya teletabis, Ara juga mau dong ikut peluk" Ucap Ara datang

"Kepo! Ga mau, aku mau peluk Bunda aja" Ucap Chika masih memeluk Shani

" Ya udah aku peluk Opung aja kalo gitu" Ucap Ara yang melihat Mira masuk ke dapur

"Ehhhh enak aja calon kakak ipar lo ini" Ucap Mira

Setelah makan Ara dan Chika pun masuk ke dalam kamar untuk bersih-bersih.

"Sayang mau mandi bareng ga?" Tanya Ara dan di angguki Chika

Ara terlebih dulu masuk ke dalam kamar mandi untuk mengisi air di bathtub.

Setelah mengisi Air Ara menyalakan lilin aroma terapi kesukaan Chika.

Ara terlebih dahulu masuk kedalam bathtub ia memejamkan matanya menikmati aroma lilin yang membuatnya tenang. Ara sedikit terkejut karena Chika masuk kedalam bathtub dan langsung duduk di pangkuannya membelakanginya membuat air yang di dalam bathtub meluap.

BAHAYA (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang