Happy Reading🖤
_
_
_
_"Kamu masih suka?" Tanya Arkan
"Maksudnya?"
"Kamu masih suka sama Ara?" Tanya Arkan membuat Fiony terkejut
"Ko Mas Arkan ngomong gitu?"
"Iya soalnya dari tadi tanpa kamu sadari, kamu liat Ara terus"
Fiony menundukan kepalanya.
"Maaf Mas aku permisi dulu" Ucap Fio dan langsung berlalu meninggalkan Arkan
"Pesona Ara hebat banget" Gumam Arkan sambil menggelengkan kepalanya
Setelah selesai makan para laki-laki masih di teras belakang sambil mengobrol dan tentunya hanya ada satu wanita disana yang ikut menemani mereka karena wanita itu tidak di izinkan untuk ikut bersih-bersih di dapur yaitu bumil kita Chika.
"Tadi kenyang ga hmm?kamu mau apa lagi sayang?" Tanya Ara di depan perut Chika mengajak bicara perut Chika yang sudah membesar sambil mengusapnya lembut.
"Aku kenyang sayang, tapi aku pengen jalan-jalan sekitaran komplek boleh ga?" Tanya Chika dan di angguki Ara
"Permisi ya bapak-bapak dan om-om Ara mau ngajak istri dan baby Ara dulu jalan-jalan keliling komplek"
"Iya kalian hati-hati" kompak Cio dan Pucho
"Aduh Opa sama kakek kamu kompak banget sayang" Ledek Ara sambil mengusap perut Chika
Ara dan Chika pun keluar jalan-jalan di komplek sekitaran rumah Arkan.
"Kamu belum capek kita balik yuk panas banget ini"
"Capek tapi aku pengen Ice cream Ra"
"Iya yuk kita ke minimarket depan"
Setelah sampai di minimarket Chika langsung mengambil beberapa ice cream lalu mengelilingi rak-rak yang ada di minimarket itu dan Ara sudah mulai bosan.
"Sayang kamu nyarik apa sih kita udah lima kali loh muter-muter"
"Aku bingung mau beli apa Ra,pengen ngemil tapi ga tau mau makan apa? Kalok kamu kan itu keranjang kamu udah banyak, sedangkan aku belum dapet satupun" Kesal Chika melihat kerangjang yang ada di tangan kiri Ara full dengan promina sedangkan keranjangnya yang satu hanya berisikan ice cream yang di tangan kanan Ara.
"Hehe ya udah ambil sembarang aja sayang ntar kan di rumah banyak orang bisa bagi-bagi" Saran Ara dan di angguki Chika
Setelah membayar mereka pun keluar dari minimarket dengan Chika yang memakan ice creamnya sedangkan Ara menentang 3 keresek besar berwarna putih yang bertuliskan IndoApril.
"Ra kamu mau ga?" Tanya Chika
"Ga kak kamu aja yang makan" Tolak Ara lembut sambil mengusap sudut bibir Chika yang terkena ice cream
"Kamu harus mau ini enak banget"
"Kamu aja yang mak-
Bugh!
"Ehh kamu gpp kan?" Tanya Ara pada seorang wanita yang menabraknya.
Sedangkan wanita itu hanya diam mentap Ara kagum.
"Heii gpp kan?" Tanya Ara lagi menyadarkan wanita itu
"Ehh gpp kok gpp, kamu ganteng banget"
Chika yang mendengarnya pun melotot.
"Khem makasi mba suami saya emang ganteng permisi" Dingin Chika sambil menarik tangan Ara
"Sayang pelan-pelan"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAYA (Chikara)
RomanceWarning!! Zona 1821. Apakah Cinta sesulit ini? Aku sama sekali tidak menginginkan perasaan ini tumbuh. Perasaan yang sangat sulit aku artikan apakah ini hanya rasa kagum atau benar-benar Cinta. Ntahlah.. Semakin aku dekat dengannya BAHAYA aku makin...