22

21.6K 974 52
                                    

Happy Reading 🖤

_
_
_
_

Ara bangun dari tidurnya karena merasa kedinginan tubuh polosnya di terpa angin karena selimut yang ia gunakan di ambil alih oleh seorang wanita di sampingnya.

Ara duduk bersandar di dashboard sambil memandang wajah damai Chika ia bingung apa yang harus ia katakan nanti. Ara mengusap lembut pipi Chika lalu bangkit memunguti semua pakainnya dan pakaian Chika yang berserakan di lantai lalu ia masuk ke kamar mandi.

Setelah mengatur suhu air shower Ara berdiri di bawah guyuran air hangat yang keluar dari shower. Ara menyisir rambutnya ke belakang Ara mandi dalam keadaan melamun.

Sedangkan Chika bangun dan menggeliat dia atas kasur membuat selimut yang ia gunakan tersingkap ia pun terkejut melihat dirinya dalam keadaan tidak mengenakan sehelai benangpun. Ia terduduk melihat kamar yang asing dan Perlahan-lahan mulai mengingat kejadian tadi malam.

Ia bingung apa itu benar atau hanya efek dari obat sialan itu sampai ia berfikir Ara mempunyai itu.

Chika mendengar percikan air dari dalam kamar mandi. Dan ia sangat ingin membuang air kecil. Ia pun memakai baju kaos over size Ara yang ia lihat di pinggiran kasur lalu berjalan ke kamar mandi. Dan saat ia menekan knop pintu kamar mandi ternyata tidak di kunci Chika pun masuk dan langsung menuju closet.

Ara tidak sadar Chika masuk ke kamar mandi karena ia sibuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesei dengan bersih-bersih nya Ara berjalan menuju lemari di dekat closet untuk mengambil handuk tapi ia terkejut dengan teriakan Chika dan ia pun ikut berteriak.

"Aaaaaaaaa" Teriak mereka berdua menggema di kamar mandi.

Chika melotot sambil menutup mulutnya melihat tubuh polos Ara dan ia melotot melihat benda yang ada di selangkangan Ara. "Jadi itu beneran nyata" Batinnya.

Ara dengan cepat membalik tubuh nya membelakangi Chika.

"Kak minta tolong ambilin handuk di lemari samping kak Chika". Pinta Ara

Chika pun beranjak mengambilkan Ara handuk lalu memberikannya pada Ara.

"Makasi" Ucap Ara lalu keluar dari kamar mandi meninggalkan Chika yang masih melongo

Saat Ara memakai pakainya dengan tergesa-gesa lagi-lagi Chika mengagetkan nya.

"Ra..

"Ya Allah kaget" Pekik Ara sambil memegang dadanya.

"Ra aku..

" Iya bentar kak pasang baju dulu". Ucap Ara dan Chika duduk di tepi kasur.

"Kenapa?" Tanya Ara

"Itu..anu kita tadi malem?" Ucap Chika ragu

"Iya kak maaf ya. Aku juga mau ngejelasin sesuatu sama kamu".

"Sebenarnya aku.." Ucap Ara menggantungkan ucapannya.

"Iya apa?" Tanya Chika

"Setelah kamu liat aku gimana?"

"Ya gpp emang harus apa?"

BAHAYA (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang