38

10.7K 858 57
                                    

Happy Reading🖤

_
_
_
_

Hari sudah semakin siang tapi belum ada tanda-tanda sepasang suami istri itu akan bangun karena tadi malam mereka sibuk menyiapkan barang-barang yang akan mereka bawa untuk pergi ke bali karena pekerjaan Chika yang akan menjadi juri di audisi masak-masak akan di selenggarakan di Bali dan kebetulan juga acara pernikahan Arkan dan Mira akan di selenggarakan di bali minggu depan.

Mira dan Arkan sementara menetap di bali karena pekerjaan Arkan, Arkan memulai usaha di pulau dewata itu dengan membangun sebuah restauran yang lumayan besar hasil dari tabungannya selama ini.

Setelah pukul 11 siang Ara bangun karena mendengar Chika muntah. Ara pun bangun dan berjaln menuju dapur untuk mengambil segelas air hangat dan kembali ke kamar mengampiri Chika ke kamar mandi.

Ara berjongkok di samping Chika sambil mengusap punggung Chika lembut.

"Sakit ya?" Tanya Ara lembut dan di angguki Chika

"Udah sayang cuci mulutnya dulu terus minum ini aku udah bawain air" Ucap Ara dan hanya di angguki Chika

"Makasi sayang" Ucap Chika setelah meminum air hangat yang Ara berikan

"Sama-sama sayangku"

"Kamu yakin kuat?" Tanya Ara

"Iya kan kemarin kamu denger kata dokter gpp"

"Iya tapi aku khawatir kamu kenapa-kenapa"

"Gpp aku kuat kok"

"Ya udah sekarang kita mandi terus siap-siap ya berangkat" Ucap Ara dan di angguki Chika

Setelah mandi bersama mereka pun siap-siap dan langsung turun ke bawah untuk makan.

"Kalian hati-hati ya kalok ada apa-apa kalian kabarin, Papi bakal nyusul H-1 sebelum acara Arkan" Ucap Pucho

"Iya Pi, Papi juga hati-hati ya disini" Ucap Chika

Setelah sarapan Pucho mengantar Chika dan Ara pergi ke bandara.

"Jagain anak sama cucu Papi ya Ra"

"Siap Pii tanpa Papi suruh pun udah Ara jaga sepenuh hati Ara" Ucap Ara sambil mengedipkan matanya pada Chika

"Aaaa makasi sayang" Ucap Chika yang langsung mengecup pipi Ara singkat

"Ehh kalian ini tempat umum malu-maluin Papi aja"

"Ye bilang aja Papi iri wlee" Ejek Chika

Setelah panggilan pesawat mereka sudah tiba Pucho pun pergi. Sekarang Ara dan Chika sudah berada di pesawat. Sedangkan Desy kaka Kelas Chika yang mengajak Chika untuk ikut serta sudah terlebih dahulu di Bali.

Setelah sampai di Bandara ternayata Desy sudah standby menunggu sepasang suami istri ini.

"Akhirnya kalian dateng juga gue udah kering nih nunggu" Ucap desy

"Maaf Cii btw makasi ya udah jemput" Ucap Chika

"Biar gue aja yang nyetir Cii, lo di belakang aja sama Kak Chika"

BAHAYA (Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang