Chapter 0 : Modern World

105 8 2
                                    




1 bulan, itulah yang dikatakan Yuuka sebelum berjanji akan mengantar Lingqi ke China agar wanita itu bisa pulang ke zamannya dan selama itu Lingqi harus bersabar hidup di dunia baru ini.

Selama seminggu awal, Lingqi tidak pernah meninggalkan kamar Hono-Hikaru itu atas permintaan Hono agar ia aman lebih dulu, selain itu keberadaan Lingqi pada awalnya juga belum diketahui anggota lain termasuk Seki.





Baru saat suatu hari Inoue tiba-tiba masuk dan dikejutkan dengan keberadaan wanita itu, akhirnya Hono, dan yang lain memberitahu mereka tentu saja Yuuka juga harus ikut campur dan meminta junior-junior nya untuk tutup mulut.

Setelah keberadaan nya di ketahui Seki beberapa kali berkunjung menemui Lingqi, termasuk berterima kasih karena wanita itu telah menyembuhkan penyakit Seki, Seki juga sempat menawarkan untuk mengantar tapi Lingqi mengatakan bahwa itu tergantung keputusan Yuuka.





Yuuka sendiri sempat menggeladah arsip-arsip yang di sembunyikan keluarga nya, ia juga sempat menyewa seseorang untuk mengambil beberapa peninggalan yang mungkin tertinggal di peti tempat Lingqi ditemukan dan setelah mendapatkannya.....

Yuuka menghubungi Seki dan Hono bahwa wanita itu boleh makan apapun tapi tidak dengan darah, Yuuka khawatir jika kemampuan Lingqi pulih ia akan kabur lagi...dan ia tahu bahwa ia benar.











Seminggu setelahnya, tepat pada akhir pekan, setelah memastikan tak ada pekerjaan, Hono menyiapkan beberapa setel pakaian untuk Lingqi

Sebuah jaket hoodie hitam, celana hitam panjang dan sebuah sepatu, karena ia berencana mengajak wanita itu jalan-jalan.

Hikaru, Karin dan Ten pun akan ikut untuk menemani.....yaah walaupun Ten tentu ada agenda sendiri dengan Hikaru.

Ketiganya memasuki kamar dan melihat Hono duduk menunggu namun tak lama wanita asing itu pun muncul dan ke 4 gadis itu cukup tertegun.

Penampilan Lingqi dengan pakaian modern terlihat cocok terlebih mata perak tajam serta rambut pendek perak nya membuat Hono sampai lupa berkedip karena betapa kerennya Lingqi.

Bahkan Ten pun sontak mengalungkan tangannya ke bahu Hikaru sembari menggumam "oh bagus, sepertinya aku punya saingan"


Lingqi sendiri terlihat sedikit kurang nyaman dengan penampilannya, selama apa yang ia ingat wanita jaman dulu nyaris tidak pernah memakai pakaian seperti itu, jangankan wanita, rata-rata pria pun pasti memakai pakaian yang sejenis dan biasanya dengan celana longgar yang terlihat besar.








Akhirnya mereka pun pergi bersama, Ten dan Hikaru berjalan di depan, Karin sendirian di tengah dan Hono menemani Lingqi dibelakang.

Selama perjalanan Lingqi mengamati sekitarnya termasuk Karin yang memakai pakaian yang sejenis dengannya, dan secara refleks ia mengikuti gerakan Karin yang berjalan diam sembari memasukkan kedua tangan ke saku hoodie nya.

Hono menyadari hal itu dan tersenyum menahan tawa, dengan pose mirip dan rambut sama pendeknya, Hono tak menampik Lingqi dan Karin tampak mengeluarkan aura cool yang mirip.


Hono pun sadar Linqi tampak tak tenang, sesekali melirik sekitar dengan dahi berkerut dan bingung dan ia paham apa alasannya, siapapun akan bersikap demikian jika kau berada di tempat dan waktu yang jauh berbeda dari asalnya.





Ke 5 gadis itu lanjut berkeliling dan membeli camilan, Lingqi menatap bingung segelas minuman plastik yang disebut bubble tea di tangannya, ia menatap nya dan tampak memeriksa dan saat melihat Ten dan yang lain minum ia pun meniru.

The Demons Of PeaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang