Chapter 8 : A New Allies?, Sakurazaka Arriving in Southland

85 7 4
                                    


Para member Sakurazaka bersama Lingqi berhasil mendapat kapal untuk menyebrang sungai Yangtze yang selanjutnya mereka akan menuju ke Jianye, di Provinsi Yang.

Selama perjalanan hampir semuanya masih diam, mereka masih shock atas kejadian yang baru saja mereka alami.

Perkelahian yang nyaris berubah menjadi pertempuran sengit dan terlebih mereka bertemu salah satu pemimpin terkuat China di zaman itu dan juga fakta bahwa terdapat 3 teman mereka lagi yang mendapatkan kekuatas khusus.


Hikaru dengan kemampuan mengendalikan tanah, Risa dengan kilat kuning dan Yui dengan petir ungu.


Risa sendiri termenung sembari menatap tangannya, ia cukup kaget mendapat kemampuan itu dan lagi...

'mirip' batinnya sembari melirik ke arah Yui yang sedang memijit kakinya usai sempat di bekukan Cao Cao, beruntung Karin sudah mencairkan es nya.

Risa berpikir akan kemampuannya, kilat kuning yang seperti sengatan listrik sedang Yui adalah petir ungu dan Risa merasa keduanya mirip.


Sementara Hikaru cukup lega akhirnya ia punya kemampuan khusus yang juga cukup berguna dalam pertarungan dengan begini ia bisa menjaga teman-temannya terutama si bocah jangkung kesayangannya itu.

Ten sendiri mendekap Hikaru sembari menyandarkan pipi di pucuk kepala gadis pendek itu sementara Karin masih menghangatkan kaki Yui yang masih terasa kaku.



"kita sampai" ujar Lingqi yang membuat yang lain menoleh, kapal mereka akhirnya sampai di daratan seberang dan menepi di sebuah pemukiman di pinggir sungai Yangtze itu.

Setelah membayar pada pelaut yang mengantar, mereka pun turun dan berjalan bersama menyusuri pemukiman itu.


"sekarang bagaimana, apakah kita harus segera mencari persewaan kuda?"

"tidak...tidak perlu, sekarang kita mencari tempat istirahat, kuyakin kalian semua sangat lelah dengan apa yang terjadi"

Ucapan Lingqi di angguki oleh semua member dan akhirnya mereka mendapat tempat untuk istirahat.



Bruukk..

Beberapa menoleh saat melihat Karin langsung menjatuhkan diri di futon yang disediakan dan tidur, tidak hanya dia. Ten, Hikaru, Yui bahkan Risa pun juga demikian.

"mereka tampak kelelahan"

"biarkan mereka istirahat, kalian juga...perjalanan kita di zaman ini...masih panjang" ujar Yuuka memperingati teman-temannya "istirahat dan berharaplah kita semua akan cukup kuat nanti dan tidak lagi merepotkan teman-teman kita"

"baik!"


Sementara yang lain bersiap tidur, Hono sedikit mendekati Lingqi "Lingqi-san...lenganmu...apakah baik-baik saja?"

"ya sudah tidak apa-apa, lukanya sudah sembuh"

"begitu, syukurlah"





Malam hari.

Plaak

"a-aduh.." Ten membuka mata saat merasa ada sesuatu menghantam wajahnya dan saat menoleh ia mendapati Hikaru yang memeluknya tapi bukan itu....karena di sisi lain ada Karin yang tampak masih tidur tapi kepalan tangannya tadi baru saja menghantam wajah Ten.

The Demons Of PeaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang