Pasukan Liu Bei sudah memasuki provinsi Jing dan terus mengalahkan barisan demi barisan pasukan Wu yang dikirim untuk menahan musuh.Setelah berdiam diri cukup lama, Lu Xun membawa para prajurit yang tersisa termasuk Lingqi dan para member Sakurazaka menuju sebuah daerah bernama Yiling.
Yiling sendiri bukan daerah perkotaan besar tapi sebuah kota kecil yang dikelilingi pegunungan dan hutan-hutan lebat.
"rasanya sejuk juga" ujar Inoue sembari melihat sekeliling kamp
"tapi, menyadari apa yang akan datang, rasanya jadi khawatir" Seki menimpali
(peta lokasi Yiling)
Setelah sampai mereka pun dikumpulkan di lapangan bersama beberapa orang lain, dan disana Lu Xun memberi pengumunan.
"aku yakin semua sudah dengar kedatangan musuh dengan jumlah besar dan bagaimana mereka sudah sangat dekat dengan kita"
Para hadirin mengangguk beberapa sampai bertanya mengapa Lu Xun tidak melakukan tindakan apapun terhadap hal itu.
"aku bukan tidak melakukan apapun....tapi aku menunggu, saudara-saudara sekalian bala bantuan yang akan meluluh lantakkan Liu Bei dan pasukannya"
Lu Xun lalu berjalan diantara orang-orang itu "lihatlah sekeliling, wilayah ini dipenuhi pegunungan dan hutan-hutan lebat, dan sekarang, sudah memasuki musim panas, hutan-hutan itu akan mengering dan sedikit percikan saja, hutan-hutan akan jadi lautan api"
"serangan api" ujar Rei "itu adalah rencana anda kan?"
"benar, saudari Ozono...saya sudah mendengarnya, Liu Bei dan pasukannya telah membuat kamp di hutan-hutan sana dan membentang sejauh 700 li (1 li zaman dynasty Han = 420 m, kalau sekarang 1 li = 500m ), dan itu akan jadi sasaran kita"
'orang bodoh mana yang berkamping sepanjang itu di medan perang saat musim kering begini?' batin Ten 'yah aku tak bisa menyalahkan itu sih'
Akhirnya keputusan pun dibuat.
Pasukan yang akan menyerang kamp Liu Bei saat malam dipimpin Zhu Ran bersama Lianshi, Habu, dan Hono.
Lingqi akan mengejar musuh yang mundur bersama teman-temannya yang lain, sementara Yuuka akan memimpin detasemen terpisah untuk menjebak musuh yang mundur nanti dan bergabung dengan Lingqi untuk meluluh lantakkan musuh.
"tunggu bagaimana dengan ku?!" tanya Karin tampak tak terima, Lingqi meletakkan tangannya di rambut adiknya itu dan berkata
"kau, tunggu saja bersama yang lain"
"tidak mau!"
Melihat interaksi itu, Lu Xun meminta bantuan "anda akan bersama yang lain untuk menyerang kamp"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demons Of Peace
Fiksi PenggemarBagaimana jika Idol group Sakurazaka46 tak sengaja terlibat dengan sosok ksatria wanita dari masa lalu? akankah semua normal atau mereka malah harus mengalami kejadian dan petualangan di luar dugaan? find out here