Seusai pertempuran pasukan Wu akhirnya menempati benteng Jiangling dan pasukan musuh yang tertangkap pun segera di kumpulkan termasuk Guan Ping untuk di adili oleh Lu Meng.Seluruh pasukan Wu akhirnya mengumumkan pada rakyat bahwa mereka akan berada di pemerintahan baru dan Lu Meng pun memberikan penawaran seperti di Changsa dan Wuling.
Tapi...
Tidak hanya mereka di tolak, rakyat Jingzhou pun memberontak dan bahkan melempari pasukan Wu dengan batu dan menyuruh mereka untuk pergi, meski banyak juga yang menyerah.
Akibat hal itu, banyak orang yang ikut ditangkap dan pasukan Wu pun segera kembali ke benteng utama
Para member Sakurazaka termasuk Xiao Qiao, Lianshi dan Lingqi juga hadir menyaksikan, Lianshi sebagai istri pemimpin Wu menyarankan Lu Meng agar mengampuni mereka seperti di Wuling dan Changsha.
"apakah kalian mau bekerja untuk Wu?' tanya Lu Meng pada para tahanan dan juga para warga yang sempat melawan tadi.
Sebagian saling pandang dan mengangguk tapi tanpa diduga banyak diantara mereka menolak.
"kami setia pada tuan Guan Yu dan paman kaisar, tuan Liu Bei, kami tak akan merendahkan diri untuk ada di bawah kalian"
Mendengar itu Lianshi mencoba memediasi tapi tanpa di duga Lu Meng langsung membuat keputusan dan memberi perintah pada para prajurit nya. "Eksekusi!"
"!!" perintah itu membuat kaget Lianshi, Lu Xun dan bahkan Xiao Qiao dan Lingqi karena itu terlalu cepat memberi hukuman.
"tuan Lu Meng saya rasa kita tidak perlu melakukan hal demikian, mereka ini sebagian masih muda, bisa di pekerjakan dan sebagian juga rakyat biasa jika kita eksekusi mereka...."
"Lu Xun!" bentak komandan Wu itu "ingatkah kau dulu Zhou Yu dan Lu Su bersifat lunak pada orang-orang seperti mereka, lalu apa yang mereka dapat....tidak ada selain rasa khawatir dan was was akan bahaya mereka....demi Wu kita harus berani....perintah ku sudah bulat, eksekusi semua yang menolak!"
Para member Sakurazaka hanya bisa terdiam dan kaget, mereka pun menyaksikan para prajurit Wu mengikat dan menggeret orang-orang itu. Banyak prajurit Wu segera mengambil pedang dan golok-golok besar dan bersiap di belakang orang-orang yang ditangkap.
Lingqi dan Xiao Qiao segera menyuruh para member untuk pergi dan mengalihkan pandangan.
Guan Ping sempat menoleh dan terlihat pasrah, ia lalu menatap para member dan tatapannya jatuh pada Risa, dan pria itu sadar, di sabuk pedang Risa.....ada sebuah lonceng kecil mirip milik Yinping.
Guan Ping membungkukkan badan sebelum berujar dengan lirih "tolong.....jangan lukai...adik-adikku"
Slaashh
Bunyi leher-leher di tebas terdengar.
Ten yang telat pergi langsung memeluk Hikaru dan membenamkan wajah gadis mungil itu di pelukannya agar tak melihat kejadian pembantaian masal itu, Hikaru sembari membunyikan wajah, mengangkat kedua tangannya untuk menahan Ten dari melihat atau mendengar suara-suara kepala yang bergelindingan.
Para member sebagian besar sudah berada di dalam benteng dan tidak melihat kejadian itu
Namun meski begitu ada diantara mereka yang melihat kejadian itu langsung.
Yuuka, Habu, Karin...dan Risa.
Risa hanya memasang wajah tanpa ekspresi seperti zombie, ia menundukkan kepala dan melihat kepala Guan Ping yang sudah putus dari tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Demons Of Peace
FanfictionBagaimana jika Idol group Sakurazaka46 tak sengaja terlibat dengan sosok ksatria wanita dari masa lalu? akankah semua normal atau mereka malah harus mengalami kejadian dan petualangan di luar dugaan? find out here