The Demons Of Peace

Chapter 23 : Battle Of Wuling II, Confused Heart

Perang di Wuling masih berkecamuk kacau

Lingqi, Karin, Ten, Yuuka dan Habu menghadapi Guan Yu dan Huang Zhong.

Aura hijau gelap menguar dari pria besar itu dan itu membuat ke 5 member beserta Lingqi bersiap dengan senjata masing-masing.

Habu menekuk kedua lututnya dan menatap Huang Zhong tajam dan saat ia merasa ada peluang, Habu melaju dengan kecepatan tingginya dan mendorong Huang Zhong menjauh "serahkan pak tua ini pada ku!"

"Habu-san"

"Ten, ikuti dia, biar aku, kakak dan Yuuka-san disini"

"baiklah"

Ten pun segera berlari mengejar Habu dan sembari demikian ia mengayunkan tombak yan teraliri air tajam dan menyerang sekelilingnya. "minggir! Minggir!"

Selagi berlari Ten melihat musuh sudah mendekati dinding benteng tapi disana mereka dihentikan dengan pasukan pertahanan yang dipimpin Lianshi.

Member-member lain seperti Uemura, Seki, Inoue, Fuyuka, Marino, Rena, Kira dan Rei juga ada disana membantu pertahanan dan ikut bertempur.

Ten lalu berhenti sejenak dan memutar tombaknya "Suijutsu 水術 Hachiban 八番（Teknik air 8） Uzumaki!渦巻 (pusaran air)"

Ten berputar seperti beyblade dan serangan itu menerbangkan banyak musuh yang terseret pusaran air itu meski kemampuan Ten belum cukup sehingga pusaran itu tidak terlalu besar tapi cukup untuk menerbangkan banyak orang, dan setelahnya Ten kembali mengejar Habu untuk membantu.

"uaaaa" Hono jatuh terguling usai dihantam perisai Xingcai, faktor kelelahan juga menjadi penyebab ia mulai lengah "bahaya..kalau begini...eh?"

Seseorang menempel di belakangnya dan ternyata itu Hikaru, gadis mungil itu juga tampak terluka "Hii-chan"

"haah...kalau begini bisa gawat"

Yinping dan Xingcai berdiri mengepung kedua gadis itu dengan senjata yang siap menyerang.

"!!...gawat" Yui yang sadar bahwa kedua juniornya dalam bahaya berusaha mendekat tapi prajurit bertopeng itu menghadangnya dan itu semakin membuat Yui marah.

"Brengsekk" Yui mengadahkan sebelah tangan kelangit dan memanggil petir dalam jumlah besar lalu mengayunkannya "Minggir!!"

Duaarr

"ugh" prajurit bertopeng itu akhirnya terhempas menjauh dan Yui segera melompat membantu Hikaru dan Hono "Hikaru-chan...Hono"

Drrt..drrt..

Petir dari Yui menyerang membabi buta ke arah Yinping dan Xingcai yang terpaksa menjauh dan itu memberi kesempatan Hono dan Hikaru menyerang balik.

Xingcai dan Yinping pun semakin waspada "gadis petir itu, dia benar-benar berbahaya"

Sementara itu prajurit bertopeng tadi bangkit dan melihat hal itu ia mulai panik "oh tidak"

Xiao Qiao masih mengejar ShangXiang yang terus menyerang sekeliling, merasa tak ada pilihan Xiao Qiao mengibaskan kipasnya membuat lawannya itu terhempas kebelakang.

Dan tanpa sadar mereka kini berdekatan dengan Huang Zhong yang melawan Habu dan Ten.

Huang Zhong melepaskan banyak anak panah, Habu segera berlari menghindar secepat yang ia bisa sementara Ten mengayunkan tombaknya dan menciptakan gelombang air yang menghalangi panah-panah itu.

Kedua pihak lalu saling menjarak, Ten sempat menoleh ke arah Xiao Qiao "nona Xiao Qiao anda baik-baik saja, siapa wanita itu?"

Xiao Qiao terengah dan menegakkan dirinya "Putri ShangXiang"