Sudah hampir dua Minggu aku terjebak di novel yang aku buat sendiri. Ku kira ini hanya mimpi panjangku selagi aku koma karena terjatuh dari gedung sekolahku. Tapi dugaan ku salah, aku benar-benar terjebak di sini.
Aku menghela nafas panjang, sekarang ini aku sedang berbaring di ranjang sambil memikirkan masa depan. Masa depan suram tentu saja.
"Kalau aku pergi dari kekaisaran ini apa aku tidak akan mati di gantung nantinya?" aku bertanya pada diriku sendiri sambil menendang-nendang guling sampai terjatuh.
"Hm, mau sebagaimana aku berusaha merubah pandangan para pemeran utama pun, sudah terlambat, Bycella sudah terlanjur merusaknya. Sial."
"Bagaimana kalau... kalau... kalau apa ya?"
"Bagaimana kalau aku... mengubah plot dan alur?" ujar ku asal.
Sedetik kemudian aku langsung terbangun dari kegiatan tiduranku, mataku langsung berbinar saat mendapat ide bagus yang tidak akan merugikan aku ataupun para pemeran lainnya.
Aku langsung bangkit ke arah meja belajar, mengambil pena dan kertas. Aku menulis rencana yang akan aku lakukan kedepannya agar aku tidak akan mati di dunia ini.
Aku tersenyum puas setelah selesai menulis rencana-rencana ku kedepannya. Dengan begini aku tidak akan mati dan hidup dengan tenang.
Kira-kira beginilah isi rencana yang di tulis oleh ku.
• Menghindari para tokoh utama dan jangan menganggu Senna lagi.
• Menjaga sikap dan attitude pada para bangsawan dan jangan menonjol.
• Menjauhi putra mahkota dan jangan mencari masalah.
• Berhenti mengejar cinta putra mahkota.
• Membatalkan pertunangan pada putra mahkota.
• Kabur.
Untuk opsi terakhir itu akan menjadi rencana tetapku yang tidak akan bisa di ganggu gugat. Aku tentu tidak percaya dengan dunia fantasi yang aku ciptakan sendiri.
Tentu akan banyak marabahaya yang menungguku jika aku terus berada di kekaisaran ini. Contohnya saja putra mahkota.
Jadi yang pertama-tama akan ku lakukan, adalah mensurvei tempat yang cocok untuk ku tinggali setelah kabur dari kekaisaran ini. Meneliti dan menilai tempat tersebut aman atau tidak dan layak atau tidaknya tempat tersebut.
"Carla." aku memanggil Carla yang sedang berjaga di depan kamarku, tak berapa lama Carla langsung masuk ke kamarku dan memberi salam.
"Salam nona muda Gilham. Ada apa nona memanggil saya?" tanya Carla dengan sopan.
"Jarak dari kediaman ini ke kekaisaran sebrang berapa jauh?" tanyaku yang membuat Carla bingung.
"O-oh kalau tidak salah jarak untuk ke kekaisaran sebrang adalah tiga puluh kilo meter, nona. Tapi mengapa nona menanyakan itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange Souls With Villains
Fantasy❝𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚-𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐮𝐤𝐚, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚.❞ [Follow sebelum membaca] 1 in #pangeran [30-3-22] 1 in #sejarah [26-4-22] 1 in #fiksiilmiah [09-3-23] Aira Reylia seorang gadis SMA yang ak...