𝟒𝟎. Original Form; Aiden

27.8K 2.4K 55
                                    

Warning! there are adult scenes.⚠️

***

“BYCELLA!!!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“BYCELLA!!!”

Teriakan Arseano menggema di penjuru istana. Dia seperti orang yang kesetanan.

Arseano terus berkeliling di istananya yang sangat luas tersebut untuk mencari gadis itu, namun tak membuahkan hasil apapun.

“Yang mulia, ku rasa lady sudah di bawa pihak musuh.” ujar Morren pada akhirnya, dia tak tega melihat seberapa kacaunya Arseano saat ini.

Arseano langsung menoleh ke arah Morren yang berada di belakangnya. “Kalau begitu aku harus menjemputnya, aku harus membawanya kembali.” ujar Arseano dengan mantap.

“Ya benar, aku harus menjemputnya sekarang.” pria itu pun bersiap untuk menghampiri kudanya dan mencari gadisnya itu.

“Tunggu yang mulia, saat ini musuh kita bukan hanya kekaisaran Louwis, tetapi juga pada kerajaan iblis. Kita tidak tahu lady Bycella berada di mana, jangan bertindak gegabah.” Morren menghentikan langkah Arseano yang tergesa-gesa itu.

“Lalu aku harus bagaimana? apa aku harus diam saja sementara kekasihku sedang berada di kandang musuh?!” bentak Arseano.

“Kita bisa mencari cara lain, jangan tergesa-gesa.” jawab Morren.

“Yang mulia, pangeran Aiden dari kekaisaran Gleazar datang!” teriakan dari prajuritnya yang berada di luar istana terdengar.

“Sekarang apa lagi?!” geram Arseano mengetahui kedatangan Aiden, mantan sahabatnya sekaligus musuhnya.

Aiden berjalan beriringan dengan Asleyd dan penyihir agung Ferrent, mereka bertiga berjalan mendekati Arseano yang tampak kacau itu.

“Ada apa? aku sedang tidak ingin bertengkar atau sekedar beradu mulut denganmu.” ujar Arseano muak menatap kedatangan Aiden.

Aiden menatap Arseano tak kalah muak, dia pun sebetulnya sangat malas bertemu dengan pria itu, namun ini semua demi menyelamatkan Bycella. Apapun akan ia lakukan.

“Aku datang ke sini bukan ingin bertengkar denganmu.”

“Lalu?”

“Aku akan pergi ke negeri iblis, tapi sebelum itu ada sesuatu yang harus aku lakukan di sini. Ku harap kau bisa bekerja sama, ini semua demi Bycella.” ujar Aiden pada Arseano membuat pria itu langsung menoleh dengan cepat.

“Dia akan kembali ke wujud semula nya yang mulia.” ujar Ferrent tanda perlu Arseano tanya lagi.

“Sebagai keturunan raja iblis.” lanjutnya membuat Arseano terkejut.

“Kita lakukan ritualnya sekarang, kita sudah tidak punya banyak waktu lagi.” ujar Asleyd.

“Tunjukan dimana kamar pelayan itu.” lanjutnya.

Exchange Souls With VillainsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang