𝟏𝟒. Flashback II

54.4K 4.8K 80
                                    

"Jangan terlalu sering ke sini yang mulia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan terlalu sering ke sini yang mulia." ujar seorang gadis dengan suara lembutnya, sekarang ini dia dan Arseano sedang berada di taman bunga sambil meminum teh.

"Jadi aku tak boleh datang ke sini lagi?" tanya Arseano.

"Ah? B-bukan begitu maksudnya. Aku hanya tak mau kau lelah karena setiap hari selalu datang ke sini." jawab Bycella.

"Tidak apa, selagi untukmu apapun akan aku lakukan." jawab Arseano membuat Bycella tersenyum kecil.

"Minggu depan adalah hari pertunangan kita." celetuk Arseano di sela-sela meminum teh.

Gadis itu tersentak, dia kemudian menatap Arseano dengan malu-malu. "Ah iya, saya tidak menyangka bisa bertunangan dengan anda." ujar Bycella membuat Arseano tertawa kecil.

"Kau ini kenapa semakin hari semakin menggemaskan?" pria itu kemudian mengacak rambut Bycella dengan gemas.

"Terima kasih, yang mulia." ujar Bycella malu-malu.

Saat ini Bycella sudah berusia lima belas tahun dan Arseano sudah berusia dua puluh tahun. Tampak mereka berdua semakin hari semakin dekat, semua bangsawan dan rakyat pun tahu akan hal itu.

Hingga tiba di mana hari pertunangan mereka yang di laksanakan dengan sangat meriah. Tercetak senyum bahagia antara Bycella dan Arseano. Mereka berdua terlihat saling mencintai.

"Apa kau bahagia?" tanya Arseano, kini di jari manisnya bertengger cincin pertunangannya dengan Bycella.

"Tidak ada yang lebih membahagiakan selain bersamamu yang mulia." jawab Bycella dengan senyum bahagia yang tercetak jelas di wajah cantiknya.

"Aku pun sangat bahagia." balas Arseano sambil menarik Bycella agar mendekat dan menyenderkan kepalanya di dada bidangnya.

"Yang mulia pangeran Arseano dan Lady Bycella sangat cocok. Semoga dewi Moirai selalu menyertai kalian." puji seorang bangsawan yang menghadiri acara pertunangan mereka saat ini.

"Terima kasih, Duke Elvan." jawab Arseano dengan senyum bahagia yang tidak bisa dia sembunyikan.

"Kelak jika kita sudah menikah, aku akan membahagiakanmu dengan memberikan seluruh cinta dan kasih sayang ku padamu." ujar Arseano pada Bycella.

"Terima kasih yang mulia, aku sangat beruntung memilikimu di hidupku." gadis itu tersenyum senang.

"Kita akan membuat sejarah baru, pasangan Kaisar dan Permaisuri yang saling mencintai. Argh aku sangat cinta pada mu Bycella." Arseano langsung memeluk tubuh gadis itu dengan erat, tak perduli jika mereka masih ada di tengah-tengah acara.

***

"Aku akan memiliki pelayan pribadi mulai lusa." ujar Arseano pada tunangannya.

Exchange Souls With VillainsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang