𝟒𝟑. Mari berjanji kembali

31.8K 2.3K 390
                                    

༒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah dua hari kekaisaran Rowena di serang pasukan iblis yang terus menerus datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah dua hari kekaisaran Rowena di serang pasukan iblis yang terus menerus datang. Selama itu pula Aiden masih belum sadarkan diri.

Mereka semua yang berada di sana pun hanya memakan dari sisa persediaan makanan yang masih ada. Entahlah cukup sampai berapa lama.

Sudah banyak ribuan prajurit yang gugur, tentu saja karena mereka yang tidak sebanding dengan para iblis yang kuat itu.

Arseano sebenarnya ingin ikut turun langsung melawan para iblis itu, namun di tahan oleh Ferrent dan Asleyd, katanya mereka bukannya lawan yang sebanding dengan Arseano.

Arseano tahu itu, dia pun tak mau mengambil resiko jika dirinya harus mati di medan perang. Kekaisaran ini masih sangat membutuhkannya.

Dan untuk Aiden, pria baru saja sadarkan diri pagi tadi. Tubuhnya masih sangat-sangat lemah karena luka dari serangan Demonic sangat parah. Raja iblis itu benar-benar menggunakan kekuatannya untuk membunuh Aiden.

Sementara Bycella, gadis itu sedang duduk termenung di taman belakang istana sendirian. Dia sedang memikirkan cara agar semua penderitaan ini cepat berakhir.

Tentu dirinya tak ingin kekaisaran ini terus di serang oleh pasukan iblis setiap harinya. Dia harus mencari cara agar dapat menghentikan semua ini.

Gadis itu terus melamun hingga tak menyadari kehadiran seseorang di hadapannya yang muncul di balik kepulan asap hitam. Dia baru tersadar saat sosok tersebut berjalan mendekat ke arahnya.

Sontak Bycella langsung mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang berjalan ke hadapannya.

Mata indah itu terbelalak, terkejut setengah mati saat melihat siapa yang ada di hadapannya.

“D-Demonic?” lirih gadis itu dengan suara bergetar, ada ketakutan tersendiri ketika ia melihat pria tersebut semenjak Demonic merebut paksa 'mahkota' nya yang sangat berharga.

Sementara pria itu tampak menyeringai lebar menatap Bycella.

“Sudah ku katakan, kau tidak akan bisa lepas begitu saja dariku.” ujarnya membuat Bycella refleksi berdiri dari duduknya dan mundur menjauh.

Exchange Souls With VillainsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang