Gadis itu kabur dari kamar Arseano. Dia berlari dengan cepat, menghindari para prajurit yang sedang mengejarnya.
Gadis itu berhenti di samping istana yang tampak sepi, dia menghela nafas dengan berat, ia merasa seperti tahanan negara yang melakukan kesalahan fatal.
Di jaga sedemikian ketatnya, seolah dirinya adalah aib dunia.
Rambut peraknya yang terkena sinar matahari itu tampak memantulkan cahaya matahari yang membuatnya sangat indah.
Gadis itu celingukan ke kanan dan kiri, memastikan bahwa tidak ada prajurit yang mengejarnya lagi. Setelah memastikan bahwa tidak ada prajurit lagi, ia langsung menghela nafas lega.
Dia kemudian berjalan perlahan menyusuri lorong istana yang panjang. Berjalan terus tak tentu arah sampai akhirnya dia berjalan di lorong yang menyambung dengan kamar para pelayan istana.
Seketika terlintas dipikiran untuk mengunjungi kamar seseorang.
Senna.
Gadis itu langsung berlari dengan cepat menyusuri lorong panjang tersebut. Sampai akhirnya langkahnya terhenti di depan sebuah kamar yang tertutup rapat, terlihat lebih besar dari kamar-kamar yang lain.
Dia kemudian mendorong pintu tersebut, kemudian berdecak kesal saat tau bahwa pintunya di kunci.
“Sekarang dimana kuncinya?” tanya gadis itu pada dirinya sendiri.
“Ya masa iya aku minta sama Arseano? yang ada aku di kurung lagi di kamarnya.” gerutunya sambil menendang-nendang pintu kamar Senna dengan kesal.
“Ah serius ga ada nih!”
Buk!
Gadis itu akhirnya menendang pintu kamar Senna dengan sekuat tenaganya. Untungnya saat ini para pelayan tidak ada yang di kamar, mereka semua mengerjakan pekerjaannya masing-masing dan akan kembali ke kamar saat malam hari.
Dia tersentak saat merasa ada sesuatu yang jatuh dari lubang yang ada di atas pintu. Dia langsung berjongkok untuk mengambil benda kecil tersebut.
Sebuah kunci, namun terlalu kecil untuk ukuran kunci pintu. Dia kemudian mencoba untuk membuka pintu tersebut menggunakan kunci itu. Namun hasilnya nihil, kunci itu terlalu kecil.
Sepertinya itu bukan kunci pintu, mungkin sejenis kunci sebuah gembok? entahlah.
Kemudian dia memasukkan kunci itu ke dalam saku gaunnya, dia akan menyimpan kunci ini, siapa tahu kunci ini memiliki rahasia.
Saat hendak berbalik badan ia di kejutkan oleh seseorang yang berdiri di belakang.
Gadis itu terkejut dengan dadanya yang berdegup kencang, tubuhnya langsung melemas seketika.
“E-elios?” panggil gadis itu pada pria di hadapannya ini.
“Ada apa?” tanya gadis itu berusaha setenang mungkin agar tak mencurigakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange Souls With Villains
خيال (فانتازيا)❝𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚-𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐮𝐤𝐚, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚.❞ [Follow sebelum membaca] 1 in #pangeran [30-3-22] 1 in #sejarah [26-4-22] 1 in #fiksiilmiah [09-3-23] Aira Reylia seorang gadis SMA yang ak...