Kalian suka ngga sih kalo aku up setiap pagi kaya gini? soalnya, aku sempetin up sebelum berangkat sekolah.
***
Seorang gadis berjalan menyusuri istana yang luas ini dengan langkah pelan. Dia memasang wajah polosnya itu sambil terus berjalan.
Langkah kakinya berhenti di depan sebuah pintu yang menjulang tinggi di hadapannya. Dia langsung masuk ke dalam tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, dia sudah biasa melakukannya.
"Salam pada putra mahkota, matahari kedua kekaisaran Rowena. semoga dewi Moirai memberkati." Senna membungkukkan tubuhnya dengan dalam di hadapan Arseano.
"Ada apa, Senna?" tanya Arseano sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Persiapan untuk ulang tahun Lady Bycella sudah siap, besok malam acaranya akan berjalan sesuai rencana jika tidak ada kendala. Kata yang mulia kaisar anda dan lady Bycella akan menggunakan pakaian dengan warna yang sama." ujar Senna panjang.
Pria itu tampak tak tertarik dengan apa yang menjadi topik kali ini. "Apa?"
"Anda dan lady akan memakai baju berwarna biru tua, yang mulia." jawab Senna.
"Aku tanya kau, kau memakai baju warna apa?"
"I-itu pangeran, warna pink." jawab gadis itu ragu.
"Seperti itu ya. Baiklah, Kemari." pria itu mengayunkan tangannya ke arah Senna, bermaksud menyuruh gadis itu duduk di sebelahnya.
Gadis itu langsung menghampirinya, duduk di sebelah Arseano dengan senyum manisnya.
"Apa kau cemburu?" tanya Arseano sambil tersenyum menatap Senna.
"Kalau saya cemburu pun, saya tidak bisa melakukan apapun pangeran." jawab gadis itu pelan sambil menundukkan kepalanya.
Arseano langsung menarik tubuh Senna ke dalam dekapannya, sang perempuan pun tampak nyaman dengan perlakuan itu. Dia mengusap-usap punggung gadis itu pelan.
"Jangan sedih." ujarnya dengan lembut, namun ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, entah itu apa.
"Apa pangeran benar-benar mencintai ku?" tanya Senna dengan wajah penuh harap.
Sang empu yang di tanya pun langsung gelagapan, dia sendiri tak tahu dengan perasaannya saat ini. Di sisi lain dia menyukai Senna, namun di sisi lain juga dia tak suka dengan kedekatan Bycella dan adiknya Elios.
"A-ah i-itu... Aku..."
"Ah aku datang di waktu yang tidak tepat!" pekik seorang gadis dengan wajah hebohnya, itu Bycella.
Gadis itu menatap Arseano dan Senna yang sedang dalam posisi masih berpelukan, dengan pandangan saling menatap satu sama lain.
Senna yang panik langsung melepaskan pelukannya dari Arseano dan menunduk dalam di hadapan Bycella. Gadis itu tampak sangat ketakutan terlihat dari wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange Souls With Villains
Fantasy❝𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚-𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐮𝐤𝐚, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚.❞ [Follow sebelum membaca] 1 in #pangeran [30-3-22] 1 in #sejarah [26-4-22] 1 in #fiksiilmiah [09-3-23] Aira Reylia seorang gadis SMA yang ak...