"Assalamualaikum mba Nisa"
"Wa-"
"Assalamualaikum mbaa"
Mba Nisa terkejut saat hendak berbalik dan menjawab salam Yoshi ada dua suara asing yang juga memberi salam kepadanya.
"Waalaikumsalam" jawab Mba Nisa setelah menenangkan dirinya dari keterkejutan.
"Mereka siapa Yoshi?" Bisik mba Nisa kepada Yoshi yang berdiri di dekatnya.
"Temen Yoshi mba, mereka maksa ikut Yoshi, jadi Yoshi bolehin. Emm gapapa kan mba kalau mereka ikut?" Ucap Yoshi juga berbisik kepada mba Nisa.
Mba Nisa tersenyum kecil mendengar pertanyaan Yoshi, ia mengangguk kemudian beralih menatap kedua gadis cantik yang ada di depannya.
"Nama kalian siapa?"
"Aku Alin mba, nama mba pasti mba Nisa kan? Hehehe aku tau dari Yoshi soalnya" ucap Alin sambil nyengir. Mba Nisa balas tersenyum mendengar kata-kata Alin, gadis ini sangat manis menurutnya.
"Sora" ucap Sora dengan nada datar andalannya.
"Maaf mba yang satu itu emang agak dingin tapi dia baik kok" ucap Yoshi berbisik lagi kepada mba Nisa saat mendengar Sora yang mengenalkan namanya dengan nada dingin kepada mba Nisa.
"Gapapa Yoshi" pandangan mba Nisa kemudian beralih kembali kepada dua gadis itu.
"Kalian mau minum sesuatu? Biar mba bikinin"
"Gak usah mba" jawab Alin dan Sora secara bersamaan. "Kita disini mau bantuin Yoshi mba bukan mau minum-minum" ucap Sora yang langsung di senggol lengannya oleh Alin.
"Bahasa kamu bisa lebih halus gak sih? Nanti kalau mba Nisa kesinggung gimana?" Ucap Alin berbisik dengan nada tajam kepada Sora. Sedangkan Sora ia hanya mengangkat kedua bahunya acuh mendengar bisikan Alin.
"Yaudah kalau kalian mau bantuin Yoshi gapapa. Tapi kalau capek kalian duduk-duduk aja ya"
"Iya mba" ucap Alin dan Sora lagi.
"Yaudah yuk Mulai" ajak Alin semangat.
"Mulai mulai, emang Lo tau harus mulai kayak gimana?" Tanya Sora menantang kepada Alin.
"Aku harus mulai apa Yoshi?"
"Emm, biasanya kalau aku, aku lap-lap meja dulu" jawab Yoshi.
"Mulai lap meja dulu Sora" Jawab Alin dengan bangga jangan lupakan wajah songongnya.
"Cciihh, nyontek aja bangga"
"Aku gak nyontek, inikan bukan ujian"
"Tapi Lo nanya sama Yoshi, itu sama aja Lo nyontek"
"Enggak ah beda aku-"
"Udah! Kita gak akan mulai kalau kalian berdebat terus" ucap Yoshi yang sudah jengah mendengar perdebatan kedua gadis itu.
Alin hanya nyengir tak berdosa sedangkan Sora hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Biar aku sama Sora aja yang lap mejanya Yoshi, kamu kerja yang lain aja, yang ringan aja tapi, nanti kalau ada kerjaan yang berat kamu panggil aja Sora"
"Kok gue?" Tanya Sora sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Kan kalau berat gak mungkin aku, aku kan cewek feminim yang lemah. Sedangkan kamu, kamu kan cewek dingin yang kuat kayak cowok"
"Lo-"
"Aku duluan ya, kalian silahkan lanjutin debatnya" ucap Yoshi kemudian meninggalkan kedua gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion [End]
Teen Fiction"Aku mau kenal kamu lebih jauh, biarin aku masuk ke dunia kamu." -Alina Venus Anandita "Jangan, dunia aku terlalu gelap untuk kamu yang terbiasa dengan keterangan." -Yoshi Vattel Sebastian