chapter 25

2.5K 215 18
                                    

Happy reading ✨🥀
[][][][][]

Rosa berlari menyusuri koridor rumah sakit. Di tangan nya ia genggam tangan kiri Kiana.

Setelah tadi ia bertanya pada resepsionis rumah sakit. Ia langsung berjalan menuju ruangan Andin.

Saat melihat sosok Aldebaran keluar dari ruangan itu, ia langsung berlari dan memeluk Aldebaran.

Aldebaran terbelalak. Kenapa mama nya ada di sini? Dan kenapa kiana juga ada di sini?

"Al Mommy is scared! Why did it happen?" Tanya mama Rosa. Wanita itu sudah menangis di dalam pelukan Aldebaran.

Kiana yang tak mengerti hanya bisa terdiam sambil memainkan ujung bajunya. Ia juga terkejut saat wanita itu menariknya untuk pergi ke rumah sakit.

"Kak Al, siapa ya sakit?" Ucapan polos itu berhasil meluncur dari mulut kiana. Aldebaran terdiam.

Mama Rosa melepaskan pelukannya. Ia menangkup wajahnya sendiri. Hatinya sakit saat kiana mengucapkan itu.

"Kak Andin mana? Kenapa dari pagi di gak pulang pulang? Aku kangen"

Meluncur sudah air mata Aldebaran. Ia lalu memeluk kiana erat menyembunyikan wajahnya di leher kiana.

"Kak Andin lagi istirahat, dia lagi senang senang dulu di sana"

*****
Elsa terdiam di pojokan. Kini ia sedang di tahan di sel prajalima. Tatapannya kosong, bayangan saat Andin meringis masih terlintas dalam pikirannya sendiri.

"Gue gak maksud gitu. G-gue gak maksud nusuk dia, dia yang salah seharusnya dia yang masuk sel bukan gue"

"ARRRGGHH"

"Semuanya salah Andin. Kalau aja dia gak ngambil Aldebaran dari gue pasti gua gabakal macam-macam sama dia. Ini salah dia bukan salah gue, gue cuman pengen keadilan bukan kayak gini"

"ARRRGGHH"

*****

"Jelaskan!!"

Aldebaran terdiam. apa yang dia katakan pada mamanya apa iya harus mengakui semua kesalahan yang telah ia buat?bahkan Andin ditusuk karena dirinya.

"Jelaskan Al! Mama nggak mau kayak gini"

"Apa ada kebohongan yang kamu tutupi selama ini. Kamu tau kan Al mamah benci kebohongan!!"

Aldebaran membatu. Ia menatap Mama nya yang kini sudah menatapnya dengan kekecewaan yang mendalam.

"replied Al!! Kenapa kamu hanya diam? Apakah selama ini dugaan mama benar?"

"Al bisa jelasin mah, tapi tolong Mama jangan kecewa"

Mama Rosa menatap Aldebaran datar.
"Sebelum Al nikah, Al pernah punya pasangan mah namanya Elsa. Hubungan kita baik baik saja sampai pada akhirnya mama mutusin untuk jodohin aku Sama andin, al nolak mah karena Al udah punya Elsa tapi mama sendiri kan yang maksa" kata Aldebaran.

"Pada akhirnya Al mau Nerima perjodohan yang mama tanpa sepengetahuan Elsa. Setelah nikah al masih nyembunyiin status Al yang udah nikah dari Elsa begitu pun Andin"

"Saat pada akhirnya saat Al tahu kalau Elsa cuma manfaatin kekayaan Al di situ Al sadar. Elsa juga pernah kepergok lagi jalan sama lelaki lain. Di situ Andin yang mengobati segala kekecewaan Al mah. Bahkan dia gak pernah marah saat tahu kalau Al udah selingkuhi Andin"

Tanpa terasa air mata mama Rosa mengalir deras saat mendengar semua penjelasan aldebaran, apalagi di ini Andin yang menjadi korbannya.

"Disitu Elsa jadi dendam sama Andin. Dia pikir kalau Andin yang udah rebut Al dari Elsa"

MY HUSBAND IS MY DREAM (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang