Happy reading ✨
[][][][][]Andin dan kiana kini sedang berada di dapur rumah aldebaran, mereka sedang membuat sebuah kue yang akan dihadiahkan untuk Aldebaran.
Kenapa? Andin juga baru ingat jika hari ini adalah hari ulang tahun Aldebaran. Dirinya berencana untuk membuat kejutan kecil untuk Aldebaran.
"Kiana tolong ambilin terigu itu" ucap Andin, kiana menurut lalu mengambil terigu tersebut dan memberikannya pada Andin.
Andin mulai mengaduk semua bahan yang sudah di masukan, kiana merasa bosan. Namun, saat melihat tepung terigu yang berhamburan terlintas lah ide cemerlangnya untuk mengerjai Andin.
Ia mencolek terigu tersebut lalu menempelkan nya pada hidung Andin, Andin sontak terkejut namun detik kemudian dirinya terkekeh.
"Wah kamu nakal ya" ucap Andin dengan nada di seram seram kan. Ia lalu membalas kembali dengan mengoleskan terigu di sekitar pipi kiana yang membuat kiana tertawa girang.
Mereka tertawa bersama, wajah mereka sudah di penuhi dengan terigu. Bahkan, baju kiana pun sudah penuh dengan terigu yang bertumpahan.
"Udah udah, sekarang kita lanjut bikin kue nya lagi"
"Hayu kita buat kue lagii"
*****
"Sekarang! Saya tanya sekali lagi, kenapa kamu melakukan itu kepada istri saya?"
Viona menunduk, tak berani mendongak karena takut dengan Aldebaran. Dirinya terus meminta permohonan agar Aldebaran melepaskannya.
Kini mereka tengah berada di ruangan pribadi Aldebaran di kantornya. Aldebaran tidak akan memasukan viona kedalam sel jika viona jujur dan mengakui perbuatannya. Namun, itu juga tergantung.
"Al apaan sih!! Maksud kamu apaan coba" sarkas viona berusaha mengelak.
Aldebaran terkekeh lalu menatap Aldebaran tajam, "masih mau mengelak apa lagi? Semua sudah ada bukti" jawab Aldebaran sedikit meninggikan suaranya.
"Kamu tahu? Karena perbuatan yang kamu lakukan istri saya jadi trauma kembali. Bahkan kamu tidak tahu jika istri saya itu memiliki trauma dengan kegelapan!" Aldebaran mengambil napasnya dalam dalam sebelum melanjutkan perkataannya.
"Dan sekarang saya tanya, apa yang membuat kamu melakukan itu pada istri saya?"
Viona tak berkutik, dirinya masih takut. Aldebaran mendecak sebal lalu membuka suaranya kembali.
"JAW--"
"Gue ngelakuin itu karena gue iri sama Andin, gue juga muak karena Andin rebut Lo dari gue Al!!" Teriak viona menggelegar di dalam ruangan tersebut, Aldebaran tersenyum kecil namun di gantikan dengan tatapan tajam bak elang nya.
"Hanya karena iri kamu hampir membuat mental istri saya hancur? Seperti kamu butuh kaca yang besar untuk melihat siapa yang merebut!"
Viona mendecih, "Lo tau Al? Gue balik ke indo demi Lo! Gue juga gatau kalau Lo udah punya istri Al! Dan semuanya gara gara Andin!!"
"JAGA UCAPAN ANDA VIONA!! Masih baik saya tidak membawa masalah ini ke jalur hukum! Masih baik juga saya tidak menjebloskan anda ke dalam jeruji besi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS MY DREAM (END)
Romance⚠️ PLAGIAT MENJAUH⚠️ ❗Karya sendiri ❗ ⚠️No copas⚠️ ⚠️ Hargai penulis ⚠️ Sebelumnya perkenalkan saya Keisha Nurul azni biasa di panggil Caca atau Keisha. Ini cerita haluan saya dan saya buat ini dengan hasil pemikiran sendiri. Cerita ini juga pernah...