Happy reading ✨
[][][][][]
Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa kini pernikahan Andin dan Aldebaran sudah menginjak 6 bulan. Di hari anniversary tersebut, kantor Aldebaran juga kini sudah menginjak 3tahun lamanya.Aldebaran sudah siap dengan jas hitam dengan kemeja hitam di dalamnya, di padukan juga dengan celana berwarna hitam dan sepatu hitam. Semua serba hitam.
"Mas cocok ga?"
Aldebaran menoleh, ia ternganga saat melihat Andin yang kini tengah menggunakan baju pesta yang sengaja dirinya siapkan untuk Andin pakai. Dress selutut berwarna hitam yang sangat cocok di pakai oleh tubuh Andin, kesan hitam yang menambah aura ke anggunan dari Andin seorang.
Dengan polesan make up dan rambut pendek sebahu yang di biarkan terurai menciptakan aura positif bagi dirinya.
"Mas, aku tanya malah bengong."
"Eh, iya udah itu bagus." Andin mengangguk, dirinya tersenyum manis kepada Aldebaran. "Ga kerasa ya mas, pernikahan kita udah ke enam bulan aja. Padahal perasaan baru kemarin kamu ngucapin janji kabul." Ucap Andin sembari tersenyum mengingat setiap momen membahagiakan yang dirinya dan juga Aldebaran ciptakan.
"Iya ndin, tidak kerasa memang."
Andin tersenyum lalu memeluk Aldebaran erat, menenggelamkan wajahnya di balik jas Aldebaran.
"Kak Andin kak Al."
Kiana masuk kedalam dengan senyuman kecil di wajah mungil nya. Andin melepaskan pelukannya lalu beralih pada kiana, "wah kiana, kamu cantik banget pake baju itu."
"Iya dong kak, ini kan baju yang kakak sama kak Al beliin. Rambut aku juga mis Kiki yang kepang Ngin." Balas kiana. Andin terlihat bingung, "mis Kiki? Maksud kamu Kiki?"
Kiana mengangguk, "mis Kiki suruh aku untuk manggil dia mis Kiki. Yaudah aku turutin aja."
Andin menggeleng geleng kan kepalanya. Ada ada saja kelakuan Kiki dan kiana ini.
"Yaudah, Sekarang kita berangkat aja ya. Biar ga telat," ucap Aldebaran, Andin dan kiana mengangguk lalu berjalan meninggalkan kamar.
•••
Sesampainya di kantor Aldebaran yang bernama PT ALDEBARAN SEJAHTERA. Perusahaan ternama milik Aldebaran yang Aldebaran kelola sendiri, jadi jangan ragu lagi kalau Aldebaran orang nya memang pendiam dan dingin karena dari kecil dirinya lebih tertarik dengan pekerjaan di banding dengan yang lain.Tamu terlihat sudah sangat ramai dan banyak. Tak heran memang. Aldebaran, Andin, kiana dan mama Rosa mulai memasuki ruangan dimana mereka akan mengadakan acara tersebut.
Mereka duduk di sebuah meja yang sudah tertulis nama mereka, Andin mendudukkan dirinya di bangku sofa tersebut begitupun dengan Aldebaran, kiana maupun mama Rosa.
Terlihat dari meja Aldebaran, felisya berjalan menuju atas panggung. Perempuan itu di tugaskan menjadi sebuah pembawa acara oleh Rendy.
"Selamat siang pada tamu tamu terhormat, sebelumnya perkenalkan nama saya felisya yaitu pembawa acara siang ini. Berdirinya saya di sini untuk memberi tahukan beberapa acara yang akan di adakan. Yang pertama yaitu penyambutan dari pemilik PT ALDEBARAN SEJAHTERA yaitu pak Aldebaran alfahri. Kami persilahkan untuk pak Al maju kedepan."
Aldebaran bangkit dari tempat duduknya, berjalan menuju atas panggung. Tepuk tangan meriah yang di berikan untuk Aldebaran terdengar sangat keras.
"Assalamualaikum wr,wb. Selamat siang kepada para tamu yang sudah menyempatkan diri untuk hadir di acara ulang tahun perusahaan saya sekaligus hari pernikahan saya dengan istri saya. Di sini saya( kita skip aja ya) baiklah, hanya itu yang ingin saya sampaikan. Terimakasih, maaf jika ada kesalahan dalam ucapan."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS MY DREAM (END)
Romance⚠️ PLAGIAT MENJAUH⚠️ ❗Karya sendiri ❗ ⚠️No copas⚠️ ⚠️ Hargai penulis ⚠️ Sebelumnya perkenalkan saya Keisha Nurul azni biasa di panggil Caca atau Keisha. Ini cerita haluan saya dan saya buat ini dengan hasil pemikiran sendiri. Cerita ini juga pernah...