1.🔹

11.2K 477 59
                                    

✨The first thing will make a good impression. Convey support and leave good comments.✨

💛

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Kriiiiiinggg...

Bel sekolah berbunyi, murid-murid berdesakan masuk ke dalam kelas masing-masing, bersiap dan menunggu guru datang ke kelas untuk mengisi pelajaran. Masing-masing dalam hati ada harapan hari ini dibebaskan, tapi waktu yang menentukan nasib mereka.

Pagi hari di musim semi. Buku-buku telah disiapkan di atas meja, pensil dan penghapus ditata rapi di sisi meja yang diisi oleh 2 orang tiap 1 meja.

Tuk..
Tak..
Tuk..
Tak..

Langkah seorang guru yang tiba membawa seorang murid pindahan baru di kelas 12 semester awal. Semua murid satu kelas itu hening ketika wali kelas mereka memasuki ruangan dengan seorang siswi yang menjinjing tas ransel berwarna hitam, memakai celana panjang, setelan sepatu putih.

"Nah, selamat pagi semua?" sapa wali kelas, semua muridnya menjawab.

"Pagi Ssaem..."

"Em, ibu datang membawa murid baru yang akan bergabung di kelas kita, semoga kalian bisa berteman dengan baik ya. Silahkan Lisa, perkenalkan dirimu"

Lisa mundur selangkah, lalu berbalik dan menulis namanya di papan tulis. Tindakan Lisa mengundang perhatian seseorang, atau mungkin semua teman satu kelas. Seorang ketua kelas di kelas itu mengangkat tangannya dan mengajukan sebuah pertanyaan.

"Tidak bisakah kau bicara saja? Tidak ada yang menyuruhmu menulis di sana" ungkap ketua kelas kepada Lisa. Wali kelasnya menahan kalimat Jisoo dengan telunjuk yang menempel di bibir.

"Sstt.. Jisoo, biarkan Lisa menulis, tidak ada yang memintamu untuk berkomentar juga di sini"

"Baik Ssaem, Choesonghamnida"

"Em" guru mereka mengangguk, lalu ia melihat-lihat kursi yang kosong di kelasnya.

"Oke, kalian semua sudah tahu ya? Bahwa nama Lisa ini adalah Lalisa Manoban, kalian bisa memanggilnya Lisa, atau panggilan teman lainnya yang lebih akrab. Baiklah Lisa, sekarang kamu bisa duduk di kursi yang sebelah sana ya, di kursi yang kosong itu" ucap wali kelas. Dan Lisa mengangguk, ia berjalan menuju mejanya, lalu menyimpan tasnya di sisi kursi, dan ia duduk tanpa sekecap kata permisi.

Wanita di sebelahnya nampak tak begitu peduli, ia bahkan tak berkenalan dengan Lisa apalagi sampai menoleh padanya. Pun sama dengan Lisa, ia juga sangat malas untuk banyak bicara, terlebih dengan orang asing yang berada di sekitarnya.

"Baiklah, sudah cukup ya perkenalannya, sekarang kita mulai belajar, silahkan buka buku paket bahasa inggris halaman 23, kalian baca semuanya, dan latihan soalnya ada di halaman 28, kalian bisa mengerjakannya secara individual atau dengan teman semeja kalian, dan jangan ribut, ibu ada keperluan dulu sebentar, silahkan kerjakan" ucap wali kelas, lalu menghampiri Jisoo dan berbicara sesuatu, setelahnya wali kelas itu pergi dan Jisoo berdiri untuk memberikan informasi pada teman-temannya.

Butterfly ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang